Pendaki Gunung Rinjani Diimbau Laporkan Praktik Pemesanan Ilegal Area Perkemahan

Praktik pemesanan atau klaim area perkemahan secara ilegal di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani menjadi perhatian serius. Pihak pengelola taman nasional mengimbau kepada seluruh pendaki yang mendapati praktik semacam ini untuk segera melaporkannya kepada petugas yang berjaga di Pos Resort Pendakian maupun di area Pelawangan Sembalun.

Kepala Kelompok Kerja World Class Mountaineering Taman Nasional Gunung Rinjani, Budi Soesmardi, menegaskan bahwa tidak ada regulasi yang memperbolehkan pemesanan area berkemah di Gunung Rinjani. Menurutnya, seluruh pendaki memiliki hak yang sama untuk menikmati dan memanfaatkan ruang publik tersebut.

"Lokasi ini merupakan ruang publik yang bisa digunakan oleh siapa saja. Kalaupun ada yang melakukan pemesanan atau klaim lokasi, hal itu biasanya dilakukan oleh oknum yang khawatir tamunya tidak mendapatkan tempat untuk mendirikan tenda," jelas Budi.

Imbauan ini muncul setelah beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan seorang pendaki yang diminta untuk pindah dari area perkemahan yang telah didirikannya. Alasan pemindahan tersebut adalah karena area tersebut diklaim telah dipesan sebelumnya oleh pihak lain. Kejadian ini memicu keresahan di kalangan pendaki dan menyoroti pentingnya penegakan aturan terkait penggunaan ruang publik di kawasan pegunungan.

Menanggapi kejadian tersebut, Budi Soesmardi mengimbau kepada seluruh pendaki, pemandu gunung (guide), dan porter yang beraktivitas di Taman Nasional Gunung Rinjani untuk tidak melakukan klaim atau pemesanan lokasi pendirian tenda di area perkemahan atau ruang publik. Tindakan ini diharapkan dapat menciptakan kenyamanan dan keadilan bagi seluruh pengunjung yang ingin menikmati keindahan Gunung Rinjani.

Berikut adalah poin penting yang perlu diperhatikan:

  • Tidak ada regulasi yang memperbolehkan pemesanan area perkemahan di Gunung Rinjani.
  • Semua pendaki memiliki hak yang sama untuk menggunakan area perkemahan.
  • Pendaki diimbau untuk melaporkan praktik pemesanan ilegal kepada petugas.
  • Pemandu dan porter juga diimbau untuk tidak melakukan klaim area perkemahan.
  • Tujuan dari imbauan ini adalah untuk menciptakan kenyamanan dan keadilan bagi semua pendaki.