Revitalisasi Stadion Tugu Dikebut, Target Rampung Akhir 2025

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus memacu penyelesaian revitalisasi Stadion Tugu yang terletak di Jakarta Utara. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan optimisme bahwa tahap kedua dan ketiga proyek ini dapat dituntaskan pada akhir Desember 2025.

"Kami sangat yakin bahwa tahap kedua dan ketiga dapat diselesaikan. Harapan kami, pada akhir Desember 2025, seluruh proses revitalisasi ini akan rampung," ujar Pramono saat meninjau langsung Stadion Tugu, Senin (2/6/2025).

Lebih lanjut, Pramono menyampaikan harapan besarnya agar Stadion Tugu yang telah direvitalisasi dapat menjadi kandang bagi klub sepak bola kebanggaan Jakarta Utara, Persitara. Ia menyoroti peningkatan signifikan yang dialami Persitara, dari sebelumnya tidak memiliki liga hingga kini berkompetisi di Liga 3.

"Dengan kondisi Persitara yang sebelumnya tidak memiliki liga, lalu tiba-tiba naik ke Liga 3, stadion ini berpotensi besar menjadi tempat mereka bertanding," katanya.

Namun, Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai penetapan Stadion Tugu sebagai home base Persitara akan dibahas lebih lanjut bersama Dinas Olahraga dan Wali Kota Jakarta Utara. Ia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak terkait untuk memaksimalkan potensi stadion.

Revitalisasi tahap kedua dan ketiga sendiri meliputi pembangunan tribun penonton di sisi utara dan barat stadion. Dengan penambahan tribun ini, kapasitas Stadion Tugu akan meningkat menjadi 4.200 tempat duduk. Selain itu, pemerintah provinsi juga berencana untuk menambahkan fasilitas pendukung, khususnya yang berkaitan dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Saya sudah meminta agar disediakan fasilitas untuk UMKM, tempat penjualan merchandise, seperti jersey, dan produk-produk lainnya," jelas Pramono.

Ia meyakini bahwa keberadaan fasilitas UMKM akan memberikan nilai tambah bagi stadion dan membuatnya lebih modern. Tak hanya itu, sentuhan budaya Betawi juga akan dihadirkan melalui ornamen-ornamen khas yang akan menghiasi stadion.

"Sesuai dengan arahan saya, setiap bangunan baru di Jakarta harus menampilkan ornamen Betawi. Saya sudah berdiskusi dengan desainer dan arsitek agar elemen-elemen seperti gigi balang dimasukkan ke dalam desain stadion, terutama di tribun utama," paparnya.

Pramono menambahkan, revitalisasi tahap pertama telah selesai dan menelan biaya sebesar Rp 79,94 miliar. Sementara itu, untuk tahap kedua, anggaran yang dialokasikan mencapai sekitar Rp 101 miliar.

Rincian Pembangunan:

  • Tahap 1: Selesai, biaya Rp 79,94 miliar
  • Tahap 2 & 3: Pembangunan tribun utara dan barat, target selesai Desember 2025, biaya Rp 101 miliar, kapasitas stadion menjadi 4.200 tempat duduk, penambahan fasilitas UMKM dan ornamen Betawi.