Jakarta Utara kini memiliki wajah baru dalam dunia olahraga dengan rampungnya tahap pertama revitalisasi Stadion Tugu. Stadion kebanggaan warga ini tak hanya sekadar dipercantik, tetapi juga dilengkapi berbagai fasilitas modern yang berstandar internasional.

Salah satu perubahan paling mencolok adalah tribun penonton yang kini mampu menampung 4.200 suporter. Kursi-kursi baru telah terpasang, siap menyambut para pendukung Persitara, klub sepak bola kebanggaan Jakarta Utara. Tak hanya itu, kualitas lapangan pun ditingkatkan dengan penggunaan rumput sintetis berstandar FIFA. Rumput ini menjamin kualitas pertandingan yang lebih baik dan meminimalisir risiko cedera pemain. Gawang dan bendera sudut lapangan pun telah terpasang, melengkapi fasilitas utama sebuah stadion sepak bola.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, dalam kunjungannya ke Stadion Tugu menyatakan kekagumannya pada kualitas rumput sintetis yang telah bersertifikasi FIFA. Beliau juga menekankan pentingnya sentuhan budaya Betawi dalam pembangunan stadion ini. Ornamen gigi balang, motif khas Betawi, akan menghiasi tribun stadion, memberikan identitas lokal yang kuat.

Lebih dari sekadar fasilitas olahraga, Stadion Tugu juga berupaya memberikan kenyamanan bagi para pengunjung. Toilet umum yang bersih dan nyaman telah tersedia di area luar stadion, memudahkan para penonton dan pengunjung lainnya. Selain itu, mushala juga dibangun untuk memenuhi kebutuhan spiritual para pengunjung.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berencana membangun lapak-lapak UMKM di sekitar stadion. Lapak-lapak ini akan menjadi wadah bagi para pelaku usaha kecil untuk menjajakan merchandise Persitara dan produk-produk ikonik Jakarta Utara lainnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian lokal dan memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk berkembang.

Stadion Tugu kini menjadi markas baru bagi Persitara. Dengan fasilitas yang semakin lengkap dan modern, diharapkan Persitara dapat meraih prestasi yang lebih baik dan mengharumkan nama Jakarta Utara di kancah sepak bola nasional. Revitalisasi Stadion Tugu ini didanai dari kompensasi pembangunan rumah susun oleh PT Arsya Mandiri Land.

Gubernur Pramono Anung berharap seluruh proses pembangunan stadion dapat rampung pada akhir Desember 2025. Dengan selesainya revitalisasi ini, Stadion Tugu diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan olahraga dan rekreasi bagi masyarakat Jakarta Utara.