Kalimantan Tengah Tempuh Jalur Beasiswa untuk Pendidikan Gratis SMA di Tengah Putusan MK

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengambil langkah strategis untuk mewujudkan pendidikan gratis hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) hanya mewajibkan pendidikan gratis pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan bahwa Pemprov Kalteng berupaya memberikan beasiswa bagi siswa SMA/sederajat. Hal ini dilakukan sebagai komitmen daerah untuk mendukung pendidikan seluruh warganya, melampaui batasan yang ditetapkan oleh putusan MK.

Reza mengungkapkan bahwa putusan MK hanya mengatur pendidikan gratis untuk SD dan SMP yang berada di bawah naungan pemerintah kabupaten/kota. Sementara itu, SMA tidak termasuk dalam cakupan putusan tersebut. Namun, Pemprov Kalteng tetap berupaya memberikan beasiswa untuk membantu siswa SMA dari keluarga kurang mampu.

Dinas Pendidikan Kalteng mengadopsi model serupa yang diterapkan di daerah lain, di mana sekolah gratis di tingkat SMA/SMK swasta diberlakukan dengan kuota terbatas. Namun, Reza mengklaim bahwa program beasiswa yang diterapkan di Kalteng jauh lebih besar. Setiap siswa SMA kurang mampu menerima Rp 2,4 juta per tahun, atau Rp 200.000 per bulan.

Reza menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi muda Kalteng. Ia berharap beasiswa ini dapat membantu siswa kurang mampu menyelesaikan pendidikan wajib 12 tahun. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tidak ingin ada anak-anak di daerah pedalaman atau dari keluarga kurang mampu yang tidak bisa bersekolah.

Saat ini, program beasiswa untuk siswa kurang mampu masih berlaku, sesuai dengan prioritas yang ditetapkan oleh Gubernur Kalteng. Prioritas penerima beasiswa adalah mereka yang belum pernah menerima bantuan sebelumnya, mereka yang membutuhkan perhatian khusus, dan masyarakat di daerah pedalaman agar tidak putus sekolah.

Kebijakan ini diambil sebagai bentuk komitmen Pemprov Kalteng untuk memastikan setiap anak di Kalimantan Tengah memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas, tanpa terkendala masalah ekonomi.