Kota Serang, Banten digemparkan dengan penemuan seorang wanita berinisial PS (35) yang tewas di kediamannya. Sementara itu, suaminya, WP (37), ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam sebuah karung di rumah yang sama. Peristiwa tragis ini terungkap setelah anak-anak korban berteriak histeris pada dini hari, Minggu (1/5), sekitar pukul 03.30 WIB. Teriakan tersebut menarik perhatian tetangga yang kemudian menemukan kondisi mengenaskan di dalam rumah tersebut.

Tim Inafis dari Satuan Reserse Polresta Serang Kota, dibantu oleh Polsek Walantaka, segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di perumahan yang terletak di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Penyelidikan intensif dilakukan untuk mengungkap tabir di balik kejadian yang menimpa pasangan suami istri ini.

Menurut keterangan Kapolsek Walantaka, AKP Dulhak, tetangga korban berinisial JA mendengar teriakan anak-anak korban, MP (7) dan DP (5), dari dalam rumah. Karena merasa curiga dan khawatir, JA memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah korban. Pemandangan yang ia temukan sungguh mengerikan. Rumah dalam keadaan berantakan, PS ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan tangan terikat di dalam kamar, sementara WP ditemukan di dapur dalam keadaan tidak sadarkan diri di dalam karung.

JA segera meminta bantuan warga sekitar untuk menolong pasutri tersebut. WP yang masih hidup segera dilarikan ke Rumah Sakit Sari Asih untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, PS dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Polresta Serang Kota saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kasus ini dan memburu pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian tragis ini. Motif di balik kejadian ini masih belum diketahui dan menjadi fokus utama penyelidikan pihak kepolisian.

Berikut adalah poin-poin penting yang berhasil dihimpun:

• Korban: PS (35), ditemukan meninggal dunia dengan tangan terikat.
• Korban: WP (37), ditemukan tidak sadarkan diri di dalam karung dan saat ini dirawat di rumah sakit.
• Lokasi: Perumahan di Kelurahan Teritih, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
• Waktu Kejadian: Minggu, 1 Mei, sekitar pukul 03.30 WIB.
• Saksi: JA (tetangga korban) yang mendengar teriakan anak-anak korban.
• Penyelidikan: Polresta Serang Kota tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus ini.