Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Usulkan Nama Tokoh Betawi untuk Rumah Sakit Baru

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memberikan penghormatan kepada tokoh-tokoh Betawi dengan mengabadikan nama mereka pada rumah sakit yang akan dibangun di ibu kota. Usulan ini secara langsung disampaikan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung, kepada Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Hal ini disampaikan saat acara Sarasehan III Kaukus Muda Betawi yang bertajuk 'Menyongsong 498 Tahun Kota Jakarta Dan Lembaga Adat Masyarakat Betawi Tahun 2025' di Ancol, Jakarta Utara.

Gubernur Pramono Anung menekankan pentingnya pelestarian dan pengembangan budaya Betawi di tengah modernisasi Jakarta. Beliau menyampaikan beberapa inisiatif yang akan dijalankan untuk mewujudkan hal tersebut, termasuk mengadakan perlombaan ornamen Betawi pada bulan Agustus. Perlombaan ini diharapkan dapat memeriahkan lingkungan wilayah administrasi di DKI Jakarta dengan sentuhan budaya Betawi.

Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan perhatian serius terhadap penataan lembaga adat Betawi. Gubernur Pramono Anung menekankan komitmennya untuk menyelesaikan proses ini dengan baik, dan mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi aktif. Beliau juga menyampaikan rencana untuk melakukan kurasi kostum-kostum budaya Betawi, dengan tujuan untuk menampilkan identitas Betawi sebagai etnisitas yang terbuka dan inklusif.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Pramono Anung juga menyinggung tentang peresmian Blok M Hub beberapa waktu lalu. Beliau menjelaskan bahwa Blok M kini bertransformasi menjadi pusat kegiatan baru yang menghubungkan berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya. Pengembangan Blok M Hub ini juga diharapkan dapat memperkuat citra Blok M sebagai salah satu simbol utama kultur Betawi.

Berikut adalah poin-poin inisiatif yang akan dikerjakan :

  • Pemberian nama tokoh Betawi pada rumah sakit baru.
  • Perlombaan ornamen Betawi di tingkat wilayah administrasi.
  • Penataan lembaga adat Betawi.
  • Kurasi kostum budaya Betawi.
  • Pengembangan Blok M Hub sebagai simbol kultur Betawi.

Dengan berbagai upaya ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap dapat melestarikan dan mengembangkan budaya Betawi sebagai bagian integral dari identitas kota Jakarta.