Fokus Pembangunan: 100 Hari Kerja Bupati Bengkulu Tengah Prioritaskan Infrastruktur dan Pendidikan dengan Anggaran Rp 67,9 Miliar

Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah mengumumkan realisasi program kerja 100 hari pertama kepemimpinan Bupati Rachmat Riyanto dan Wakil Bupati Tarmizi, dengan fokus utama pada peningkatan infrastruktur dan kualitas pendidikan. Dalam laporan yang disampaikan, terungkap bahwa alokasi anggaran sebesar Rp 67,9 miliar telah digelontorkan untuk mewujudkan program-program strategis di kedua sektor tersebut.

Prioritas utama diberikan pada pengembangan infrastruktur, dengan alokasi anggaran mencapai Rp 55,6 miliar. Dana ini digunakan untuk membiayai berbagai proyek pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, serta sistem irigasi. Menurut Bupati Rachmat, sebanyak 15 paket pekerjaan pembangunan jalan telah memasuki tahap kontrak dan siap untuk dikerjakan. Sementara itu, enam paket lainnya masih dalam proses lelang. Totalnya, terdapat 21 paket pekerjaan yang meliputi pembangunan dan perbaikan jalan serta jembatan di berbagai wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah. Panjang jalan kabupaten yang akan dibangun mencapai 21.830 meter, dengan prioritas pada ruas-ruas jalan yang memiliki peran vital dalam mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat, seperti:

  • Jalan Ujung Karang–Renah Semanek
  • Jalan Taba Tengah–Talang Donok
  • Jalan Kelindang–Renah Semanek
  • Jalan Karang Tinggi–Taba Lagan
  • Jalan Komering–Susup

Selain jalan, dua proyek pembangunan jembatan juga akan direalisasikan, salah satunya berlokasi di wilayah Lagan Bungin. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar arus barang dan jasa, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain infrastruktur, sektor pendidikan juga menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah. Anggaran sebesar Rp 3,1 miliar dialokasikan untuk program pembagian seragam gratis serta perlengkapan belajar seperti alat tulis, sepatu, dan tas bagi siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Program ini bertujuan untuk meringankan beban orang tua siswa, sekaligus memastikan bahwa seluruh anak usia sekolah di Kabupaten Bengkulu Tengah mendapatkan akses pendidikan yang layak.

Selain itu, dana sebesar Rp 9,2 miliar juga dialokasikan untuk pembangunan dan peningkatan sarana prasarana pendidikan. Peningkatan fasilitas sekolah diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, sehingga meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkulu Tengah.

Bupati Rachmat Riyanto menegaskan bahwa seluruh program yang telah dilaksanakan merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, serta partisipasi aktif dari masyarakat. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkulu Tengah, dengan memastikan tidak ada siswa SD maupun SMP yang putus sekolah karena alasan biaya. Pemerintah daerah akan menanggung seluruh biaya pendidikan, sehingga setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan.

Selain fokus pada infrastruktur dan pendidikan, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah juga telah melaksanakan berbagai program lain di berbagai sektor, seperti bantuan di sektor pertanian, pembagian pupuk gratis, bantuan BPJS, layanan kependudukan, dan penyediaan akses internet gratis. Meskipun menyadari bahwa APBD Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan yang terkecil di Provinsi Bengkulu, Bupati Rachmat Riyanto menyatakan komitmennya untuk terus bekerja keras dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Beliau juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam 100 hari kerja pertama ini hasil yang dicapai belum maksimal. Namun, ia meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang terbaik.