KTM Menimbang Ulang Komitmen di MotoGP Pasca-2026: Regulasi Baru Jadi Pertimbangan Utama
Masa depan KTM di arena MotoGP setelah tahun 2026 menjadi sorotan, meskipun pabrikan asal Austria tersebut saat ini terikat kontrak dengan Dorna Sports. Ketidakpastian muncul seiring dengan perubahan regulasi yang direncanakan dan kehati-hatian KTM dalam membuat komitmen jangka panjang.
Gottfried Neumeister, CEO KTM, menegaskan komitmen perusahaan terhadap perjanjian yang ada. Meskipun demikian, ia belum dapat memberikan jaminan mengenai partisipasi mereka di masa mendatang, terutama karena perusahaan masih mengevaluasi implikasi finansial dari promotor MotoGP.
"Kami akan menghormati kontrak yang ada. Saat ini, terlalu dini untuk memberikan pernyataan definitif mengenai semua kategori dan merek yang kami miliki, namun yang pasti, kami akan tetap aktif di dunia balap motor," ungkap Neumeister.
Neumeister juga mengungkapkan antusiasmenya terhadap MotoGP dan menyambut baik kehadiran Liberty Media sebagai pemegang kendali promosi MotoGP, menggantikan Dorna. Liberty Media, yang dikenal atas keberhasilannya meningkatkan popularitas Formula 1, kini melirik MotoGP sebagai pasar potensial baru.
Namun, ketidakpastian seputar masa depan KTM di MotoGP diperkuat oleh rencana perubahan regulasi yang signifikan mulai musim 2027. Salah satu perubahan utama adalah pengurangan kapasitas mesin dari 1.000cc menjadi 850cc.
- Pengurangan kapasitas mesin menjadi 850cc
- Perubahan bahan bakar
- Pembatasan aerodinamika
Hingga saat ini, belum ada satu pun pabrikan yang secara resmi menandatangani kontrak partisipasi MotoGP untuk periode 2027-2031. Ketidakpastian regulasi ini menambah kerumitan dalam pengambilan keputusan strategis jangka panjang bagi KTM.
KTM akan dengan seksama mengevaluasi dampak dari regulasi baru ini terhadap daya saing dan keberlanjutan finansial tim sebelum membuat keputusan akhir mengenai partisipasi mereka di MotoGP setelah tahun 2026. Keputusan ini akan sangat mempengaruhi lanskap MotoGP di masa depan.