Terlepas dari Kekalahan di Final Liga Champions, Acerbi Tetap Bangga dengan Performa Inter Milan Musim Ini
Bek Inter Milan, Francesco Acerbi, tetap mempertahankan pandangannya bahwa musim 2024/2025 yang baru saja berlalu merupakan musim yang hebat bagi timnya, meskipun diwarnai dengan kekecewaan di beberapa kompetisi penting.
Perjalanan Inter Milan musim ini memang penuh liku. Sempat digadang-gadang sebagai kandidat kuat peraih treble, performa mereka justru menurun di penghujung musim. Dimulai dengan tersingkir dari Coppa Italia di tangan rival sekota, AC Milan, dengan agregat 1-4, diikuti dengan kegagalan meraih Scudetto setelah finis di bawah Napoli, dan puncaknya adalah kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain di final Liga Champions, mimpi Nerazzurri untuk mengangkat trofi Si Kuping Besar kembali kandas setelah dikalahkan Manchester City di final 2023.
Meskipun demikian, Acerbi tetap melihat sisi positif dari perjalanan timnya. "Melangkah ke final Liga Champions untuk kedua kalinya dalam tiga tahun dan gagal meraih kemenangan itu menyakitkan," ujar Acerbi kepada Sky Italia. "Namun, perjalanan ini merupakan sesuatu yang mengasyikkan. Perjalanan ini selalu membantu kami untuk tumbuh dan berkembang."
Ia juga mengenang kembali final Liga Champions 2023 melawan Manchester City. "Dua tahun lalu melawan Man City, kami pikir kami bisa bermain bagus melawan tim kelas dunia, kami membuat mereka kesulitan, tetapi kami kekuragan sesuatu untuk melakukannya."
Bek veteran tersebut mengakui bahwa sulit untuk menerima kenyataan gagal meraih satu trofi pun di musim ini. "Sulit untuk berkata-kata setelah gagal memenangi satu trofi pun. Tapi kupikir ini adalah musim yang hebat," tegasnya.
Rentetan hasil negatif ini berimbas pada pelatih Simone Inzaghi, yang menerima penghargaan satir Tapir d'Oro dari sebuah acara televisi. Sementara itu, Acerbi sendiri memilih untuk tidak memenuhi panggilan Timnas Italia untuk pertandingan internasional melawan Norwegia dan Moldova.