Massimiliano Allegri kembali ke AC Milan, kali ini situasinya unik karena Zlatan Ibrahimovic, mantan pemainnya, kini menjadi penasihat klub. Namun, kembalinya Allegri membangkitkan memori tentang insiden panas di masa lalu, tepatnya pada musim 2011/2012, yang hampir berujung pada perkelahian fisik antara keduanya.

Momen krusial itu terjadi setelah Milan mengalami kekalahan telak 0-3 dari Arsenal di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Meskipun Milan lolos ke babak selanjutnya dengan agregat 4-3, Ibrahimovic merasa geram dengan sikap Allegri yang dianggap terlalu santai setelah pertandingan. Penyerang asal Swedia itu tidak terima dengan hasil buruk tersebut dan menyuarakan ketidakpuasannya di ruang ganti.

Menurut pengakuan Ibrahimovic dalam sebuah wawancara beberapa tahun lalu, ia mengkritik Allegri karena memasukkan dua kiper dalam daftar pemain cadangan. Ibrahimovic merasa bahwa taktik tersebut menunjukkan mentalitas yang terlalu defensif dan tidak sesuai dengan ambisi tim untuk meraih kemenangan. Ia juga merasa bahwa Allegri seharusnya lebih fokus pada perbaikan performa tim daripada hanya sekadar mengamankan hasil.

Ketegangan di antara keduanya semakin memuncak ketika Allegri membalas kritik Ibrahimovic dengan menyuruhnya untuk fokus pada permainannya sendiri. Ibrahimovic tidak terima dengan jawaban tersebut dan merasa bahwa Allegri tidak menghargai kontribusinya kepada tim. Situasi semakin memanas hingga nyaris terjadi adu fisik di ruang ganti.

Mantan CEO AC Milan, Adriano Galliani, juga membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan bahwa Ibrahimovic sangat marah dan nyaris memukul Allegri karena keputusannya memasukkan dua kiper di bangku cadangan. Galliani menambahkan bahwa Ibrahimovic adalah sosok yang tidak pernah puas dan selalu menuntut yang terbaik dari dirinya sendiri dan timnya.

Kesaksian serupa juga datang dari mantan bek AC Milan, Gianluca Zambrotta. Ia mengungkapkan bahwa Allegri mengucapkan selamat kepada tim setelah kekalahan dari Arsenal, yang membuat Ibrahimovic semakin geram. Zambrotta mengatakan bahwa Ibrahimovic langsung mengamuk dan keduanya nyaris baku hantam di ruang ganti.

Insiden ini menjadi bukti bahwa hubungan antara Allegri dan Ibrahimovic tidak selalu harmonis. Meskipun keduanya pernah bekerja sama meraih kesuksesan di AC Milan, namun perbedaan pandangan dan karakter yang kuat seringkali menimbulkan gesekan. Kini, dengan peran baru Ibrahimovic sebagai penasihat klub, menarik untuk melihat bagaimana dinamika hubungan keduanya akan memengaruhi perjalanan AC Milan ke depan.

Berikut poin-poin penting dalam berita ini:

• Massimiliano Allegri kembali melatih AC Milan.
• Zlatan Ibrahimovic kini menjadi penasihat klub.
• Allegri dan Ibrahimovic pernah nyaris baku hantam di ruang ganti pada tahun 2012.
• Insiden terjadi setelah Milan kalah 0-3 dari Arsenal di Liga Champions.
• Ibrahimovic marah karena Allegri memasukkan dua kiper dalam daftar pemain cadangan.
• Galliani dan Zambrotta membenarkan adanya insiden tersebut.