Pembunuh Pengusaha Sembako di Bekasi Dicokok di Hotel Serpong: Sempat Mengelak Saat Ditangkap

Penangkapan Pelaku Pembunuhan Pengusaha Sembako di Bekasi

Tim Resmob Polda Metro Jaya berhasil meringkus AS (23), tersangka utama dalam kasus pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan kematian seorang pengusaha sembako bernama Koh Alex (64), di Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi. Penangkapan berlangsung dramatis di sebuah hotel di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, pada Minggu (1/6/2025) dini hari.

Operasi penangkapan terekam dalam sebuah video. Terlihat sejumlah petugas kepolisian menyusuri lorong hotel sebelum akhirnya berhenti di depan sebuah kamar. Dengan taktik menyamar sebagai petugas room service, polisi mengetuk pintu. Setelah pintu dibuka, petugas langsung menyerbu masuk dan mengamankan pelaku yang tampak terkejut.

"Namanya siapa?" tanya seorang petugas dengan nada tegas.

"Andreas," jawab pelaku, mencoba menyembunyikan identitas aslinya.

Polisi yang sudah mengantongi informasi akurat tidak terkecoh. Mereka terus mencecar pelaku dengan pertanyaan.

"Andreas?" tanya petugas lagi, untuk memastikan.

"Iya," jawab pelaku singkat.

AS terlihat mengenakan kaus polo berwarna hitam. Ia tidak melakukan perlawanan saat polisi menggeledah kamar hotel tempatnya bersembunyi. Petugas kemudian meminta pelaku menyerahkan telepon selularnya dan memulai interogasi singkat di lokasi penangkapan.

"Sudah tahu kan kenapa?" tanya polisi, mencoba memancing pengakuan.

Pertanyaan ini membuat AS tampak kebingungan. Ia celingukan, berusaha membaca situasi dan menghindari tatapan mata para petugas yang mengelilinginya. Polisi kemudian mempertegas pertanyaan mereka.

"Paham enggak? Sudah tahu dosanya?" tanya salah seorang polisi dengan nada meninggi.

Pelaku hanya mampu menjawab singkat, "Iya."

"Coba, ngomong apa?" desak polisi.

"Yang di toko," jawab pelaku, mengakui perbuatannya.

Saat diinterogasi awal, AS mengaku sempat terlibat cekcok dengan korban, Koh Alex. Namun, ia mencoba meremehkan tindakannya.

"Kamu apain dia?" tanya petugas.

"Enggak di apa-apain, cuma cekcok doang," jawab pelaku, berusaha mengelak.

"Terus, sampai mati?" tanya petugas, tidak percaya dengan pengakuan pelaku.

"Enggak, cuma pakai dus doang," jawab pelaku, memberikan petunjuk penting terkait modus operandinya.

Mendengar kata “dus”, polisi semakin yakin bahwa AS adalah pelaku yang mereka cari. Petunjuk ini menguatkan dugaan bahwa pelaku menutupi korban dengan kardus setelah melakukan aksinya. Petugas kemudian membawa AS ke Mapolda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Penemuan Jenazah Korban

Kasus ini bermula dari penemuan mayat Alex, pemilik Toko Sembako Imanuel, di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, pada Sabtu (31/5/2025). Penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan anak korban yang hendak menjenguk ayahnya. Anak korban mendapati toko masih tertutup dan tidak dapat menghubungi korban. Merasa ada yang tidak beres, saksi membuka paksa toko dan menemukan jasad ayahnya tertumpuk kardus air mineral di area kamar mandi. Anak korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pondok Gede.

Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang milik korban hilang, termasuk satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam silver dengan nomor polisi B-3721-KET. Temuan ini semakin menguatkan dugaan bahwa kasus ini adalah pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian korban. Penyelidikan intensif kemudian dilakukan hingga akhirnya mengarah pada penangkapan AS di sebuah hotel di Serpong.