Warga Sragen Resah, Ular Piton Raksasa Ditemukan di Saluran Air Pemukiman

Ular Piton Gegerkan Warga Sragen: Evakuasi Dramatis di Saluran Air

Kejadian mengejutkan sekaligus menegangkan terjadi di Dukuh Cumpleng, Desa Tangkil, Kecamatan Sragen, pada Minggu malam (1/6/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Warga setempat digegerkan dengan penemuan seekor ular piton berukuran jumbo yang bersembunyi di dalam selokan di depan salah satu rumah warga. Reptil sepanjang empat meter itu sontak membuat panik seisi kampung.

Supri, seorang warga berusia 47 tahun, menjadi orang pertama yang menyadari keberadaan ular tersebut. Awalnya, Supri mendengar suara gemerisik aneh dari saluran air di dekat rumahnya. Karena penasaran, ia memberanikan diri untuk memeriksa sumber suara dengan menggunakan senter. Betapa terkejutnya Supri ketika mendapati seekor ular piton dengan ukuran yang tidak biasa sedang melingkar di dalam selokan.

"Saya kaget sekali melihat ular sebesar itu di depan rumah," ujar Supri, saat dihubungi pada Senin (2/6/2025). "Saya langsung lemas dan tidak berani mendekat." Karena ketakutan, Supri segera menghubungi seorang anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) bernama Eko melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp. Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Markas Komando (Mako) Damkar Sragen untuk meminta bantuan evakuasi.

Tim Damkar Sragen, yang dipimpin oleh Komandan Regu 1 Sunarto, dengan sigap merespons laporan warga. Setibanya di lokasi, petugas Damkar segera melakukan persiapan untuk proses evakuasi. Dengan peralatan yang memadai dan keahlian yang terlatih, tim Damkar berhasil menangkap ular piton tersebut tanpa mengalami kesulitan yang berarti. Proses evakuasi berjalan lancar dan tidak menimbulkan korban luka maupun kerusakan pada properti warga.

"Alhamdulillah, ular piton berhasil kami evakuasi dengan selamat," kata Sunarto kepada awak media. "Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap keberadaan hewan liar, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini."

Setelah berhasil dievakuasi, ular piton tersebut dibawa ke Mako Damkar Sragen untuk diamankan. Rencananya, ular tersebut akan diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi warga Sragen untuk lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menjadi sarang bagi hewan liar.

Keberadaan ular piton di pemukiman warga ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan habitat satwa liar. Diharapkan, kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

Dampak dan Himbauan

Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya peran petugas pemadam kebakaran tidak hanya dalam memadamkan api, tetapi juga dalam menangani situasi darurat lainnya, termasuk evakuasi hewan liar yang membahayakan masyarakat. Keberhasilan evakuasi ular piton ini tidak lepas dari kesigapan dan profesionalisme tim Damkar Sragen.

Warga Sragen diimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terutama saluran air dan area terbuka lainnya, agar tidak menjadi tempat persembunyian bagi hewan liar. Jika menemukan hewan liar yang masuk ke pemukiman, warga diminta untuk tidak panik dan segera menghubungi pihak terkait, seperti Damkar atau BKSDA, untuk mendapatkan bantuan.