Sektor pariwisata Indonesia menunjukkan tren positif dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Data terbaru menunjukkan adanya kenaikan signifikan pada bulan April 2025, memberikan harapan baru bagi pemulihan ekonomi nasional.

Pada April 2025, Indonesia mencatat kedatangan 1,16 juta wisatawan asing. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 18,26% dibandingkan bulan sebelumnya dan juga lebih tinggi 9,15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini mengindikasikan bahwa Indonesia semakin diminati sebagai destinasi wisata global.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa data ini merupakan akumulasi dari wisatawan yang masuk melalui berbagai pintu perbatasan dan pintu utama di seluruh Indonesia. Dari total 1,16 juta kunjungan, 1.025.779 di antaranya masuk melalui pintu masuk utama, sementara 138.760 kunjungan tercatat melalui pintu masuk perbatasan.

Negara asal wisatawan yang berkunjung ke Indonesia masih didominasi oleh:

• Malaysia (14,6%)
• Australia (12,9%)
• China (9,1%)
• Singapura (8,4%)
• Timor Leste (6,0%)
• India (5,0%)
• Inggris (3,5%)
• Amerika (3,1%)
• Perancis (2,9%)
• Korea Selatan (2,9%)
• Negara lainnya (31,4%)

Secara kumulatif, dari Januari hingga April 2025, Indonesia telah menerima total 4,33 juta kunjungan wisatawan mancanegara. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,60% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. Data ini memberikan gambaran optimis tentang pemulihan sektor pariwisata Indonesia setelah terdampak pandemi global.

Pemerintah dan pelaku industri pariwisata terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan dan promosi destinasi wisata Indonesia. Tujuannya adalah menarik lebih banyak wisatawan asing dan meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian nasional.