Surabaya Buka Pendaftaran Sekretaris Daerah: Eri Cahyadi Tekankan Pentingnya Tanggung Jawab

Pemerintah Kota Surabaya membuka kesempatan bagi para profesional untuk mengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda) yang lowong. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengumumkan pembentukan panitia seleksi (Pansel) untuk menjaring kandidat terbaik.

Lowongnya jabatan Sekda ini menyusul penunjukan pejabat sebelumnya, Ikhsan, sebagai Inspektur Kota Surabaya pada Sabtu, 31 Mei 2025. Eri Cahyadi menekankan bahwa seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) atau pejabat Eselon II memiliki kesempatan untuk menduduki posisi strategis tersebut.

"Karena Sekda sudah menjabat lebih dari 2 tahun atau 2,5 tahun, maka semua kepala PD atau Eselon II harus bisa merasakan menjadi Sekda," ujar Eri Cahyadi di Surabaya, Senin (2/6/2025).

Selain jabatan Sekda, beberapa posisi Kepala Dinas juga mengalami kekosongan. Proses seleksi akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan seleksi Sekda, kemudian dilanjutkan dengan seleksi Kepala Dinas yang kosong. Saat ini terdapat lima posisi Kepala Dinas yang belum terisi.

Pemerintah Kota Surabaya berencana mengajukan izin seleksi Sekda dan menargetkan proses tersebut dapat dimulai pada pekan ini. Eri Cahyadi berharap agar jabatan Sekda segera terisi untuk mempercepat kinerja pemerintah kota.

"Karena kita ingin cepat, harus gas banter (kencang), jadi siapapun punya kesempatan jadi Sekda, silahkan daftar. Tapi ya begitu, jangan mau jabatan tapi tidak mau dengan risikonya,” jelasnya.

Proses seleksi Sekda akan dilakukan secara transparan dan terbuka untuk umum. Pemerintah Kota Surabaya berencana menyiarkan proses tes calon Sekda melalui platform YouTube. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat dapat melihat langsung kemampuan dan visi misi para kandidat.

"Terbuka, nanti saat tes (calon Sekda) di YouTube biar kelihatan semua, siapa yang berani, mau dari luar (Pemkot Surabaya), mau dari dalam silahkan, tapi harus tahu visi misi kota," ucapnya.

Eri Cahyadi menegaskan bahwa ia mencari individu yang memiliki kemampuan mumpuni dan berorientasi pada pelayanan publik. Ia menekankan bahwa birokrasi harus difokuskan untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan politik.

"Jadi saya ingin orang-orang yang benar-benar punya kemampuan, karena saya ingin mengubah. Karena birokrasi untuk pelayanan publik, birokrasi bukan untuk kepentingan politik,” tutupnya.

Adapun sejumlah persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi oleh calon Sekda antara lain:

  • Memiliki pengalaman yang relevan di bidang pemerintahan.
  • Memiliki pemahaman yang mendalam tentang visi dan misi Kota Surabaya.
  • Mampu bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik.
  • Memiliki integritas dan komitmen yang tinggi terhadap pelayanan publik.

Pendaftaran untuk posisi Sekda Surabaya terbuka bagi seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan. Pemerintah Kota Surabaya mengundang para profesional yang berkualitas untuk berpartisipasi dalam proses seleksi ini.