Pertarungan sengit di Serie B musim 2024-2025 telah mencapai puncaknya, dengan Cremonese memastikan diri sebagai tim terakhir yang promosi ke Serie A musim 2025-2026 melalui jalur play-off. Keberhasilan ini menjadikan Giovanni Stroppa, mantan gelandang AC Milan, menyusul jejak Filippo Inzaghi yang sebelumnya telah mengamankan promosi bersama Pisa.

Dengan demikian, lengkap sudah 20 tim yang akan berlaga di kasta tertinggi sepak bola Italia musim depan. Cremonese akan menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Empoli, Venezia, dan Monza yang harus rela turun kasta ke Serie B. Sebelumnya, Sassuolo dan Pisa telah memastikan diri promosi otomatis setelah berhasil menduduki dua posisi teratas di klasemen akhir Serie B.

Perjuangan Cremonese untuk meraih tiket promosi tidaklah mudah. Mereka harus melewati babak play-off yang melibatkan tim-tim peringkat 3 hingga 8. Palermo, yang diperkuat oleh kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, harus mengubur impian promosi setelah dikalahkan oleh Juve Stabia di babak pendahuluan. Sementara itu, Catanzaro berhasil melaju ke babak semifinal setelah menundukkan Cesena.

Di babak semifinal, Cremonese menunjukkan performa solid dengan mengalahkan Juve Stabia dengan agregat 4-2. Di pertandingan lain, Spezia berhasil menyingkirkan Catanzaro dengan agregat 4-1, memastikan tempat mereka di babak final play-off.

Partai final mempertemukan Cremonese dan Spezia dalam dua leg pertandingan yang penuh drama. Leg pertama yang digelar di markas Cremonese berakhir dengan skor imbang tanpa gol, membuat leg kedua di kandang Spezia menjadi penentu.

Pada leg kedua yang berlangsung di Stadion Alberto Picco, Cremonese tampil dominan di sebagian besar pertandingan. Manuel De Luca berhasil mencetak dua gol, sementara Michele Collocolo menyumbang satu gol, membawa Cremonese unggul 3-0 hingga menit ke-80. Namun, Spezia menunjukkan semangat pantang menyerah dan berhasil memperkecil ketertinggalan melalui gol-gol cepat dari Francesco Pio Esposito dan Luca Vignali.

Di sisa waktu pertandingan dan tambahan waktu 9 menit, Cremonese berhasil mempertahankan keunggulan 3-2, memastikan diri promosi ke Serie A. Keberhasilan ini menjadi momen kebangkitan bagi La Cremo, julukan Cremonese, setelah terdegradasi dari Serie A pada akhir musim 2022-2023.

Di balik kesuksesan Cremonese, terdapat nama Giovanni Stroppa, sang pelatih yang pernah menjadi bagian dari skuad AC Milan pada era 1980-an dan 1990-an. Stroppa berhasil membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih dengan membawa Cremonese kembali ke Serie A, mengikuti jejak Filippo Inzaghi yang juga merupakan mantan pemain Milan. Kembalinya Cremonese ke Serie A tentu akan menambah warna dan persaingan di kasta tertinggi sepak bola Italia musim depan.