PKS Optimis Pertemuan Megawati-Gibran Jadi Sinyal Positif Persatuan Nasional
PKS Optimis Pertemuan Megawati-Gibran Jadi Sinyal Positif Persatuan Nasional
Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyambut baik momen kebersamaan antara Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, Presiden Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), menyatakan harapan agar pertemuan ini dapat meredakan berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat.
"Harapannya, pertemuan ini dapat meluruskan beragam spekulasi yang muncul dan didasarkan pada sikap kenegarawanan," ujar HNW.
HNW menambahkan bahwa momentum ini diharapkan dapat menjadi landasan untuk membangun Indonesia yang lebih solid di masa depan. Menurutnya, pertemuan antar tokoh bangsa dapat memberikan solusi di tengah situasi global yang penuh tantangan dan konflik. Ia berharap momentum ini menjadi sinyal positif bagi persatuan bangsa.
"Di tengah kekhawatiran banyak pihak terkait situasi global yang penuh konflik, serta kondisi di Indonesia yang memerlukan semangat kebersamaan, pertemuan ini menjadi sangat penting," kata HNW.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). Kehadiran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menambah khidmat acara tersebut.
Upacara dimulai pukul 09.15 WIB dengan rangkaian acara yang diawali dengan memasuki lapangan upacara oleh pasukan. Perwira upacara kemudian memberikan laporan kepada Presiden Prabowo bahwa upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 siap dimulai. Presiden Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran dan Megawati memasuki lapangan upacara pada pukul 09.20 WIB.
Berikut rangkaian acara upacara peringatan Hari Lahir Pancasila:
- Pasukan memasuki lapangan upacara.
- Laporan perwira upacara kepada Presiden.
- Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran, dan Megawati memasuki lapangan upacara.
- Pembacaan teks Pancasila.
- Amanat Presiden.
- Pembacaan doa.
- Penutup.