Pemkot Solo Tegaskan Pembinaan di Barak Militer Sasar Pelanggar Ketertiban Umum, Bukan Pelajar
Pemerintah Kota Solo meluruskan informasi terkait rencana pembinaan di barak militer. Walikota Solo, Respati Ardi, menegaskan program tersebut ditujukan bagi pelanggar ketertiban umum, bukan secara spesifik menyasar para pelajar.
Penegasan ini disampaikan menyusul kesalahpahaman yang berkembang di masyarakat terkait cakupan program pembinaan tersebut. Ardi menjelaskan bahwa siapapun yang terbukti melanggar aturan terkait ketertiban dan ketenteraman umum (trantibum) di wilayah Solo, berpotensi mengikuti program pembinaan di barak militer.
"Ini penting untuk diluruskan, program ini bukan ditujukan untuk pelajar. Siapapun yang melanggar ketertiban umum, itu yang menjadi sasaran," ujar Ardi, Senin (2/6/2025).
Adapun pelanggaran trantibum yang dimaksud meliputi berbagai tindakan yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat, seperti:
- Vandalisme
- Tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)
- Tawuran
Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap maraknya kasus pelanggaran trantibum yang terjadi di Solo. Baru-baru ini, petugas Satpol PP Solo berhasil mengamankan pelaku vandalisme yang tertangkap tangan melakukan aksi corat-coret di fasilitas umum dan aset pemerintah kota.
"Kemarin ada yang tertangkap karena mencoret-coret tembok aset kota dan fasilitas umum. Mereka sudah ditertibkan oleh Satpol PP," terang Ardi.
Walikota menambahkan, pelaku vandalisme tersebut merupakan orang dewasa, bukan pelajar. Sebagai bentuk efek jera, Pemkot Solo memutuskan untuk mengirim para pelanggar tersebut ke barak militer guna mendapatkan pembinaan.
"Tujuannya agar mereka jera dan tidak mengulangi perbuatannya. Kita masukkan ke barak untuk mendapatkan pembinaan," jelasnya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Solo untuk menjaga ketertiban, kebersihan, dan keindahan ruang publik, serta menekan angka kriminalitas dan aksi-aksi anarkis di wilayah kota. Dengan memberikan pembinaan yang terarah dan disiplin, diharapkan para pelanggar dapat berubah menjadi individu yang lebih bertanggung jawab dan berkontribusi positif bagi masyarakat.