Lapas Kediri Gelar Razia dan Tes Urine Dadakan, Ratusan Ponsel Ilegal Dimusnahkan
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri, Jawa Timur, menggelar inspeksi mendadak (sidak) yang meliputi tes urine dan pemusnahan barang sitaan. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (2/6/2025) ini menyasar seluruh petugas lapas dan ratusan perangkat komunikasi ilegal.
Sebanyak 50 petugas Lapas Kelas IIA Kediri menjalani tes urine mendadak sebagai bagian dari upaya intensifikasi pemberantasan narkotika di lingkungan penjara. Selain itu, sebagai bentuk komitmen terhadap integritas dan keamanan lapas, pihak berwenang juga melakukan pemusnahan terhadap 129 unit telepon seluler (ponsel) beserta aksesorisnya yang disita dari warga binaan. Pemusnahan dilakukan dengan cara memukul palu hingga hancur.
Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, Solichin, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata komitmen lembaga dalam memerangi peredaran narkoba dan penggunaan alat komunikasi ilegal di dalam lapas. Menurutnya, langkah ini bukan hanya sekadar tindakan fisik, tetapi juga simbol moral dan institusional untuk menciptakan lingkungan lapas yang bersih dan aman.
"Kami berkomitmen penuh untuk memberantas narkoba dan peredaran alat komunikasi ilegal di dalam lapas. Ini adalah harga mati!" tegas Solichin.
Selain pemusnahan ponsel, seluruh petugas lapas juga mengikuti deklarasi komitmen untuk memerangi narkoba dan ponsel ilegal. Solichin memperingatkan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang terlibat dalam peredaran narkoba atau alat komunikasi ilegal di dalam lapas, tanpa terkecuali.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai lembaga terkait, termasuk kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Sub Denpom. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antar lembaga dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan lapas.
Berdasarkan hasil pengawasan internal, seluruh petugas yang menjalani tes urine dinyatakan negatif narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa langkah-langkah pencegahan dan pengawasan yang diterapkan di Lapas Kelas IIA Kediri berjalan efektif.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang bersih, humanis, dan bebas dari penyimpangan. Dengan menegakkan integritas dan profesionalisme, Lapas Kelas IIA Kediri berupaya mewujudkan sistem pembinaan yang bermartabat dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat.