Layanan BYOND by BSI Alami Kendala, Bank Syariah Indonesia Ungkap Penyebabnya
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang dialami nasabah pengguna layanan perbankan digital BYOND by BSI. Sejak Minggu, 1 Juni 2025, beberapa nasabah melaporkan kesulitan mengakses layanan tersebut.
Menurut Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, kendala ini disebabkan oleh upaya peningkatan kualitas layanan yang sedang berlangsung. Proses pemeliharaan sistem ini menyebabkan perlambatan transaksi melalui aplikasi BYOND by BSI. Pihak BSI saat ini tengah berupaya mempercepat proses perbaikan agar nasabah dapat segera kembali menggunakan layanan BYOND by BSI secara normal.
Wisnu Sunandar menyarankan nasabah yang membutuhkan layanan transaksi mendesak dapat memanfaatkan alternatif lain yang disediakan BSI. Nasabah dapat bertransaksi melalui:
- Aplikasi BSI Mobile
- Jaringan ATM BSI yang tersebar di seluruh Indonesia
- Kantor Cabang BSI terdekat
- Agen BSI yang tersedia
BSI mengimbau kepada seluruh nasabah untuk tetap waspada terhadap potensi penipuan yang mengatasnamakan bank. Nasabah diminta untuk menjaga kerahasiaan PIN dan data pribadi, serta berhati-hati terhadap informasi yang mencurigakan, terutama yang disampaikan melalui pesan pribadi seperti Whatsapp. BSI tidak akan meminta informasi sensitif nasabah melalui saluran yang tidak resmi.
Sebelumnya, sejumlah nasabah mengungkapkan keluhan terkait gangguan akses ke aplikasi BYOND by BSI melalui media sosial. Saat mencoba mengakses aplikasi, nasabah mendapati pemberitahuan bahwa sistem sedang dalam pemeliharaan untuk meningkatkan kualitas layanan. Pemberitahuan tersebut berbunyi, "Mohon kembali lagi nanti, ya! Saat ini BYOND dalam pemeliharaan sistem untuk meningkatkan layanan agar lebih optimal."
Manajemen BSI terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan ini secepat mungkin dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah. Pihak bank akan terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan perbaikan sistem BYOND by BSI.