Great Wall Motor (GWM) Indonesia baru-baru ini menggelar acara eksklusif di pabrik perakitan Wanaherang, Bogor, Jawa Barat, untuk memperkenalkan keunggulan Haval Jolion Ultra HEV kepada sejumlah media. Acara ini menjadi wadah bagi GWM untuk mendemonstrasikan komitmennya dalam menghadirkan kendaraan berkualitas global yang kini dirakit secara lokal.

Fasilitas Wanaherang sendiri memiliki sejarah panjang sebagai lokasi perakitan Mercedes-Benz. Kini, di bawah naungan Inchcape Indonesia, pabrik ini menjadi pusat produksi GWM, menandakan sinergi antara pengalaman otomotif Eropa dan inovasi teknologi Tiongkok. Martina Danuningrat, Strategy & Marketing Director GWM Indonesia, menegaskan bahwa Haval Jolion Ultra HEV yang dirakit di Wanaherang memiliki standar kualitas yang sama dengan produk global, serta dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang menjadi pembeda di kelasnya.

Acara media experience ini dirancang khusus untuk memberikan pengalaman langsung kepada para jurnalis dalam menguji performa dan teknologi Haval Jolion Ultra HEV. Empat rangkaian uji coba yang menantang telah disiapkan, meliputi:

• Uji Akselerasi dengan Launch Control: Fitur launch control diuji untuk menunjukkan kemampuan mobil dalam memberikan akselerasi maksimal saat start. Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan torsi dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih responsif dan stabil.
• Uji Pengereman Otomatis: Dalam pengujian ini, mobil melaju dengan kecepatan 30 kpj tanpa intervensi pengereman manual. Sistem pengereman otomatis diuji kemampuannya untuk mendeteksi potensi tabrakan dan menghentikan kendaraan secara otomatis sebelum mengenai rintangan berupa manekin.
• Uji Blind Parking dengan Kamera 360 Derajat: Peserta diuji kemampuannya untuk memarkirkan mobil dalam kondisi pandangan terbatas, hanya mengandalkan tampilan kamera 360 derajat. Uji coba ini menyoroti kemudahan dan kepraktisan fitur parkir canggih yang ditawarkan oleh Haval Jolion Ultra HEV.
• Uji Manuver Angka Delapan: Uji manuver ini menguji kelincahan dan kontrol pengemudi saat mengendalikan mobil di area sempit dengan tikungan tajam. Mobil melaju berlawanan arah jarum jam dengan kecepatan 30 kpj pada bundaran besar dan 20 kpj pada bundaran kecil.

Melalui serangkaian uji coba ini, GWM Indonesia berharap dapat meyakinkan masyarakat akan keunggulan teknologi, kenyamanan, dan keamanan Haval Jolion Ultra HEV. Langkah ini juga menjadi penegasan komitmen GWM dalam mengembangkan pasar mobil listrik dan hybrid yang semakin berkembang di Indonesia. Dengan menggabungkan inovasi teknologi dan standar kualitas global, GWM siap bersaing dan memberikan kontribusi positif bagi industri otomotif tanah air.