Arab Saudi Perketat Akses Ibadah Haji, Ratusan Ribu Jemaah Ilegal Dicegah Masuk Mekkah
Pemerintah Arab Saudi meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terkait ibadah haji tahun ini dengan mencegah masuknya lebih dari 269 ribu orang yang tidak memiliki izin resmi ke kota Mekkah. Langkah tegas ini diambil sebagai upaya untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah haji, serta untuk mengurangi risiko kepadatan jemaah yang berpotensi membahayakan.
Otoritas Saudi menyatakan bahwa jemaah haji ilegal menjadi salah satu faktor utama penyebab kepadatan yang berlebihan, yang pada gilirannya berkontribusi pada peningkatan kasusHeat stroke dan kematian selama musim haji tahun sebelumnya. Tindakan pencegahan ini diharapkan dapat meminimalisir risiko serupa di masa mendatang dan memberikan kenyamanan bagi para jemaah yang telah memperoleh izin resmi.
Selain mencegah masuknya jemaah ilegal, Pemerintah Saudi juga telah menjatuhkan sanksi kepada lebih dari 23 ribu warga negara Saudi dan mencabut izin operasional 400 perusahaan yang terbukti melanggar peraturan terkait ibadah haji. Sanksi yang diberikan bervariasi, mulai dari denda hingga deportasi bagi warga negara asing yang melanggar aturan.
Letnan Jenderal Mohammed al-Omari menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama musim haji. Beliau menyatakan bahwa para jemaah haji yang resmi berada dalam pengawasan penuh, dan tindakan tegas akan diambil terhadap siapa pun yang melanggar peraturan yang telah ditetapkan.
Untuk meningkatkan efektivitas pengawasan, Otoritas Pertahanan Sipil Saudi untuk pertama kalinya menggunakan drone selama musim haji tahun ini. Drone akan digunakan untuk memantau pergerakan jemaah, mengidentifikasi potensi risiko keamanan, dan membantu dalam upaya pemadaman kebakaran jika diperlukan.
Kebijakan ketat ini menunjukkan keseriusan Pemerintah Arab Saudi dalam menertibkan pelaksanaan ibadah haji dan memastikan keamanan serta kenyamanan bagi seluruh jemaah yang datang dari berbagai penjuru dunia. Diharapkan, dengan adanya penegakan hukum yang tegas, pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat berjalan lancar dan khusyuk.
Berikut rincian tindakan yang diambil oleh otoritas Saudi:
- Pencegahan Jemaah Ilegal: Lebih dari 269.000 orang tanpa izin resmi dicegah memasuki Mekkah.
- Sanksi Pelanggaran: Lebih dari 23.000 warga Saudi dikenai sanksi karena melanggar aturan haji.
- Pencabutan Izin: Izin operasional 400 perusahaan haji dicabut.
- Penggunaan Teknologi: Drone digunakan untuk pengawasan dan pemantauan.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Arab Saudi berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, teratur, dan nyaman bagi para jemaah haji resmi yang melaksanakan ibadah di Tanah Suci.