Eskalasi Ketegangan di Selat Taiwan dan Solidaritas Korut-Rusia Jadi Sorotan

Gelombang ketegangan di kawasan Selat Taiwan kembali mencuat setelah otoritas Taiwan melaporkan aktivitas signifikan militer Republik Rakyat Tiongkok (RRT) selama sebulan terakhir. Sumber anonim dari pejabat keamanan Taiwan mengungkapkan bahwa Beijing mengerahkan dua kapal induk bersamaan dengan puluhan kapal militer lainnya ke perairan utara dan selatan Taiwan. Langkah ini semakin mempertegas eskalasi tekanan militer yang dilakukan oleh Tiongkok terhadap Taipei. Jumlah kapal yang terlibat dalam aktivitas ini mencapai hingga 70 unit, termasuk kapal-kapal dari angkatan laut RRT.

Di sisi lain, dinamika geopolitik juga diwarnai oleh semakin eratnya hubungan antara Korea Utara (Korut) dan Rusia. Pemerintah Pyongyang secara terbuka membela kerja sama militer yang dijalin dengan Moskow, dengan menyatakan bahwa kemitraan tersebut bertujuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Eropa dan Asia. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran internasional terkait potensi dampak dari kolaborasi militer kedua negara.

Kerja sama antara Korut dan Rusia dalam beberapa tahun terakhir memang mengalami peningkatan yang signifikan. Pyongyang bahkan dituduh memasok senjata dan mengirimkan personel militer untuk mendukung operasi militer Rusia di Ukraina. Data dari seorang anggota parlemen Korea Selatan, Lee Seong-kweun, yang mengutip informasi dari badan intelijen negara tersebut, menyebutkan bahwa ratusan tentara Korea Utara dilaporkan tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka saat bertempur di pihak Rusia dalam konflik tersebut.

Berikut adalah rangkuman poin-poin penting dari berita internasional terkini:

  • Eskalasi Ketegangan di Selat Taiwan: Aktivitas militer RRT di sekitar Taiwan meningkat signifikan, dengan pengerahan dua kapal induk dan puluhan kapal militer lainnya.
  • Pembelaan Korut Terhadap Kerja Sama dengan Rusia: Pyongyang mengklaim kerja sama militernya dengan Moskow bertujuan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Eropa dan Asia.
  • Keterlibatan Korut dalam Konflik Ukraina: Ratusan tentara Korut dilaporkan tewas dan ribuan lainnya terluka saat bertempur untuk Rusia di Ukraina.