Menjelang Hari Raya Idul Adha, Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur memberikan kabar menggembirakan terkait kondisi kesehatan hewan kurban di wilayahnya. Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan intensif, dipastikan bahwa hewan-hewan yang diperdagangkan di Jakarta Timur dalam kondisi aman dan layak untuk dijadikan kurban.

Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto, mengungkapkan bahwa timnya telah memeriksa sebanyak 11.706 ekor hewan kurban yang tersebar di berbagai lokasi penjualan. Hasil pemeriksaan menunjukkan, mayoritas hewan dalam kondisi sehat. Ditemukan beberapa kasus penyakit ringan yang umum terjadi pada hewan ternak yang baru saja melakukan perjalanan jauh.

"Alhamdulillah, Jakarta Timur dalam kondisi aman terkait kesehatan hewan kurban. Kami menemukan beberapa kasus penyakit ringan, seperti flu ringan, yang biasanya dialami hewan setelah melakukan perjalanan dari daerah lain," ujar Taufik di Kantor Walikota Jakarta Timur.

Menurut Taufik, penyakit ringan tersebut umumnya disebabkan oleh perubahan lingkungan dan stres selama perjalanan dari daerah asal hewan. Guna mengantisipasi penyebaran penyakit, Sudin KPKP Jakarta Timur telah berkoordinasi dengan para pedagang hewan kurban untuk memberikan vitamin dan perawatan yang diperlukan.

"Kami telah meminta para pedagang untuk segera memisahkan hewan yang menunjukkan gejala sakit agar tidak menular ke hewan lainnya. Hewan yang sakit akan mendapatkan perawatan intensif hingga pulih sepenuhnya," jelas Taufik.

Sudin KPKP Jakarta Timur juga terus melakukan pengawasan dan pemeriksaan secara berkala untuk memastikan seluruh hewan kurban yang dijual di wilayahnya memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan. Masyarakat diimbau untuk membeli hewan kurban di tempat-tempat penjualan yang telah diperiksa dan mendapatkan rekomendasi dari Sudin KPKP Jakarta Timur.

Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan Sudin KPKP Jakarta Timur dalam memastikan kesehatan hewan kurban:

• Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala terhadap hewan kurban di tempat-tempat penjualan.
• Koordinasi dengan Pedagang: Bekerja sama dengan pedagang hewan kurban untuk memastikan mereka memahami dan menerapkan standar kesehatan hewan.
• Isolasi Hewan Sakit: Memastikan hewan yang sakit diisolasi dan mendapatkan perawatan yang memadai.
• Penyuluhan kepada Masyarakat: Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang cara memilih hewan kurban yang sehat.

Dengan upaya yang dilakukan secara komprehensif, diharapkan masyarakat dapat merasa tenang dan aman dalam melaksanakan ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha mendatang.