Dovizioso Ungkap Kunci Performa Impresif Alex Marquez: Bebas Tekanan Bayang-Bayang Marc Marquez
Dovizioso Ungkap Kunci Performa Impresif Alex Marquez: Bebas Tekanan Bayang-Bayang Marc Marquez
Penampilan gemilang Alex Marquez di MotoGP musim ini menuai banyak pujian. Mantan pebalap MotoGP, Andrea Dovizioso, turut memberikan pandangannya mengenai faktor-faktor yang berkontribusi pada performa apik adik Marc Marquez tersebut. Dovizioso meyakini bahwa absennya Marc Marquez dari tim yang sama menjadi salah satu kunci kesuksesan Alex. Ia berpendapat, ketiadaan juara dunia delapan kali itu membebaskan Alex dari tekanan dan intimidasi yang mungkin timbul jika berada dalam satu garasi.
Alex Marquez memang menunjukkan peningkatan signifikan musim ini. Dengan menunggangi GP24, ia mampu tampil konsisten dan meraih hasil yang memuaskan. Dari 14 balapan dalam tujuh seri pertama, Alex berhasil finis di posisi dua besar sebanyak 10 kali, termasuk meraih kemenangan gemilang di Jerez. Performa ini menempatkannya sebagai salah satu kandidat kuat peraih gelar juara MotoGP 2025, bersaing ketat dengan sang kakak, Marc Marquez.
Dovizioso menyatakan bahwa ia tidak terkejut dengan performa kompetitif Alex Marquez. Ia selalu melihat potensi besar dalam diri Alex, namun merasa ada sesuatu yang kurang. Menurutnya, pengalaman selama dua tahun dan motor yang kompetitif memberikan perbedaan besar bagi Alex. Selain itu, ketiadaan Marc di tim yang sama memberikan dampak positif yang signifikan.
"Saya tidak kaget Alex sangat kompetitif," kata Dovizioso seperti dikutip dari ZamTube. "Saya selalu menganggap dia sebagai seorang pebalap yang sangat tangguh, hanya saja dia kurang sesuatu."
"Sekarang dia punya sebuah motor yang bagus dan dua tahun pengalaman, dan itu membuat perbedaan. Fakta bahwa tidak ada Marc di garasi yang sama membantu dia," imbuhnya.
Dovizioso juga menyinggung soal tekanan psikologis yang mungkin dialami seorang pebalap ketika berada satu tim dengan Marc Marquez. Ia meyakini bahwa keberadaan seorang juara dunia delapan kali dapat memberikan intimidasi dan tekanan tambahan kepada rekan setimnya. Meskipun beberapa pebalap mungkin menyangkal hal tersebut, Dovizioso percaya bahwa faktor psikologis tetap memainkan peran penting dalam performa seorang pebalap.
"Para pebalap yang bilang (keberadaan Marc-red) hal itu tidak memengaruhi mereka itu hanya mengatakan kepada diri mereka sendiri karena mereka memang harus mempercayainya.. tapi kita semua kan manusia," pungkas Dovizioso.
Sebelumnya, Alex Marquez pernah berbagi garasi dengan Marc Marquez selama dua musim. Pada tahun 2020, Alex finis di posisi ke-14 di tengah cedera yang dialami sang kakak. Setelah pindah ke Gresini musim lalu, Alex berhasil finis di posisi kedelapan, sementara Marc finis di posisi ketiga.