Ratusan Remaja Depok Ikuti Pembinaan Karakter dan Bela Negara di Markas Kostrad, Dua Peserta Dipulangkan Karena Sakit
Pemerintah Kota Depok melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) tengah melaksanakan program Pembinaan Karakter dan Bela Negara bagi remaja di Markas Divisi Infanteri 1 Kostrad, Cilodong. Dari total peserta yang terdaftar, 98 remaja mengikuti program intensif yang dirancang untuk membentuk karakter dan menanamkan nilai-nilai bela negara.
Kepala Bakesbangpol Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, menjelaskan bahwa seluruh peserta yang awalnya tidak hadir telah bergabung dalam kegiatan. Namun, di hari pertama pelatihan, dua peserta terpaksa dipulangkan karena alasan kesehatan. Pihak panitia telah melakukan evaluasi medis sebelum program dimulai, namun kondisi kesehatan beberapa peserta mengharuskan mereka untuk tidak melanjutkan kegiatan.
Sebelumnya, terdapat 10 remaja yang tidak hadir pada hari keberangkatan menuju Markas Kostrad tanpa memberikan konfirmasi apapun. Wali Kota Depok, Supian Suri, menyayangkan ketidakhadiran tersebut dan telah menginstruksikan Kesbangpol untuk mencari tahu penyebabnya. Pemerintah Kota Depok berencana untuk melakukan pendekatan kepada keluarga para pendaftar yang tidak hadir guna mengetahui alasan pasti ketidakhadiran mereka. Supian Suri menekankan tingginya animo masyarakat terhadap program pembinaan karakter dan bela negara ini. Saat pendaftaran dibuka, tercatat sebanyak 378 pendaftar dari berbagai wilayah di Depok. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, hanya 100 peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti program gelombang pertama.
Program pembinaan karakter dan bela negara ini ditujukan bagi pelajar SMP berusia 13 hingga 15 tahun. Kegiatan ini akan berlangsung selama 10 hari dengan menerapkan pola pelatihan kedisiplinan ala militer, kegiatan fisik yang terstruktur, serta materi-materi yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. Program ini diharapkan dapat membentuk generasi muda Depok yang memiliki karakter kuat, disiplin, dan cinta tanah air.