Duka Kembali Selimuti Kabupaten Malang: Jemaah Haji Kedua Wafat di Tanah Suci

Kabar duka kembali menghampiri Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan wafatnya seorang jemaah haji bernama Syamsiyana (47) di Mekkah, Arab Saudi. Almarhumah, yang berasal dari Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu (31/5/2025) pukul 22.54 Waktu Arab Saudi (WAS).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, H. Sahid, menyampaikan bahwa almarhumah Syamsiyana, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 97, diduga kuat meninggal dunia akibat komplikasi penyakit yang dideritanya. Sebelum wafat, almarhumah sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit King Abdullah Jeddah.

Kronologi kejadian bermula ketika Syamsiyana tiba di Bandara King Abdulaziz International Airport (KAIA) Jeddah pada tanggal 31 Mei 2025, setelah menempuh perjalanan dari Asrama Haji Surabaya menuju Mekkah. Setibanya di bandara, almarhumah mengeluhkan kondisi kesehatannya yang memburuk.

Menurut laporan, wajah Syamsiyana terlihat pucat dan mengalami gejala akral dingin serta sesak napas. Tim medis segera bertindak cepat dengan membawa almarhumah ke klinik bandara untuk mendapatkan penanganan awal. Namun, karena kondisinya yang terus menurun, Syamsiyana kemudian dirujuk ke Rumah Sakit King Abdullah Jeddah untuk perawatan lebih lanjut.

Sayangnya, setelah menjalani serangkaian upaya medis, nyawa Syamsiyana tidak dapat diselamatkan. Almarhumah dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada pukul 22.54 WAS. H. Sahid menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian almarhumah dan berharap agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.

"Semoga amal ibadah Ibu Syamsiyana diterima dan mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT," ujar H. Sahid.

Wafatnya Syamsiyana menambah daftar jemaah haji asal Kabupaten Malang yang meninggal dunia di Tanah Suci. Sebelumnya, Arsan Gimah (92), seorang jemaah haji asal Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, juga dilaporkan meninggal dunia pada Selasa (27/5/2025).

Menurut keterangan H. Sahid, almarhum Arsan Gimah meninggal dunia di RS An-Nur Hospital Mekkah akibat kecelakaan dan penyakit hipertensi yang dideritanya. Almarhum Arsan Gimah, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 81, telah dimakamkan di maqbaroh Surayyah.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh jemaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran dari petugas kesehatan selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Semoga seluruh jemaah haji diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji, serta kembali ke tanah air dengan selamat.

Berikut adalah daftar hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Jemaah Haji selama menjalankan ibadah haji:

  • Jaga Kesehatan: Perhatikan pola makan, istirahat yang cukup, dan minum air yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
  • Ikuti Anjuran Petugas Kesehatan: Dapatkan informasi dan konsultasi dari petugas kesehatan mengenai cara menjaga kesehatan selama beribadah haji.
  • Gunakan Alat Pelindung Diri: Gunakan masker dan pakaian yang melindungi dari paparan sinar matahari langsung.
  • Laporkan Keluhan Kesehatan: Jika merasakan keluhan kesehatan, segera laporkan kepada petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
  • Jaga Kekompakan: Jaga kekompakan dengan rombongan dan saling membantu satu sama lain.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan seluruh jemaah haji dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.