Truk Bermuatan Lebih Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2 Akibat Rem Blong: Kerugian Material Terjadi

Kecelakaan tunggal terjadi di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2 ruas Tol Jagorawi pada Senin (2/6/2025) siang, melibatkan sebuah truk bermuatan berlebihan yang diduga mengalami rem blong. Insiden ini mengakibatkan kerusakan pada fasilitas tol dan satu unit kendaraan.

Menurut keterangan Kompol Jazuli, Kepala Induk PJR Tol Jagorawi, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Truk tersebut melaju dari arah Cigombong menuju Jakarta, melewati GT Caringin Utama Tol Ciawi-Sukabumi. Diduga, sistem pengereman truk mengalami masalah saat hendak mengurangi kecepatan di dekat GT Ciawi 2.

"Kendaraan dari Cigombong melewati Gerbang Caringin Utama. Pada saat di Caringin Utama remnya berfungsi, tiba-tiba nyampe sini katanya remnya tidak berfungsi. Namun alhamdulillah tidak ada korban jiwa," jelas Jazuli.

Akibatnya, truk menabrak beton pembatas, tiang plang, dan sebuah mobil yang berada di depannya. Sopir truk dilaporkan berupaya memindahkan gigi transmisi dari gigi 4 ke gigi 3 saat menyadari rem tidak berfungsi.

AKP Santi Marintan, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, menambahkan bahwa truk tersebut menghantam guardrail sebelum akhirnya mengenai kendaraan Toyota Colt Diesel dengan nomor polisi E-9108-E. Truk kemudian terus melaju dan menabrak bagian belakang sebuah Toyota Innova yang baru saja menyelesaikan transaksi pembayaran tol menuju arah Jakarta.

Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa truk tersebut tidak hanya mengalami masalah rem, tetapi juga kelebihan muatan yang signifikan. Truk tersebut mengangkut muatan seberat 25 ton, padahal seharusnya hanya diperbolehkan membawa maksimal 15 ton. Muatan truk tersebut berupa minuman kemasan gelas.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini. Kerugian material akibat insiden ini masih dalam proses penghitungan. Arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat mengalami gangguan akibat proses evakuasi kendaraan dan perbaikan fasilitas yang rusak.