Oknum Pembeli Nasi Lemak di Malaysia Gasak Ratusan Ribu Rupiah dari Laci Penjual

Aksi pencurian dengan modus operandi yang semakin beragam kembali terjadi. Kali ini, pasangan suami istri penjual nasi lemak di Malaysia menjadi korban dari seorang oknum pembeli yang mengambil kesempatan dalam kesibukan mereka melayani pelanggan.

Kejadian bermula ketika seorang pria berpura-pura hendak membeli nasi lemak seharga RM 23 (sekitar Rp 88.000). Pasangan penjual, yang berjualan dari dalam mobil, sedang ramai melayani pembeli lain. Dalam situasi yang sibuk tersebut, pria itu dengan leluasa mengambil uang sebesar RM 100 (sekitar Rp 383.000) dari tempat penyimpanan uang.

Tanpa menyadari aksi pencurian tersebut, suami dari penjual meminta pembayaran kepada pria tersebut. Pelaku kemudian memberikan uang yang baru saja dicurinya. Pasangan suami istri itu mengira uang tersebut adalah milik pelaku.

"Suami minta sisa RM 3 (Rp 11.800), dan kami kembalikan lagi RM 80 (Rp 306 ribu)," ujar sang istri, menceritakan kejadian yang menimpanya melalui media sosial.

Setelah menyadari telah menjadi korban pencurian, pasangan penjual nasi lemak tersebut memilih untuk mengikhlaskan kejadian tersebut. Mereka bahkan mendoakan agar pelaku segera sadar dan tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari. Istri penjual nasi lemak itu menuliskan pesan bijak di media sosialnya.

"Berat rasa hati, tapi mungkin ini ujian Allah untuk melihat seberapa jauh kami sabar," tulisnya.

Unggahan tersebut sontak menuai beragam komentar dari warganet. Banyak yang menyayangkan kejadian tersebut dan memberikan dukungan moral kepada pasangan penjual nasi lemak. Beberapa warganet juga mengingatkan agar selalu berhati-hati dan tidak menyimpan uang dalam jumlah besar di tempat yang mudah dijangkau.

Kasus pencurian ini menjadi pengingat bagi para pelaku usaha, khususnya yang berjualan di tempat umum, untuk selalu waspada dan meningkatkan keamanan. Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tidak mengambil keuntungan dari kesusahan orang lain.