Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengonfirmasi rencana strategis PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) untuk memisahkan diri dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Langkah ini akan mentransformasi BSI menjadi sebuah entitas BUMN yang independen, dengan pengawasan di bawah Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Erick Thohir menjelaskan bahwa proses spin-off ini masih dalam tahap awal. Saat ini, Kementerian BUMN menunggu kajian komprehensif dari Danantara mengenai prospek dan implementasi pemisahan BSI. "Belum, masih proses. Nanti dari Danantara akan mengajukan ke kami, baru kita lihat seperti apa prospeknya," ujarnya di Jakarta, Senin (2/6/2025).

Setelah spin-off terealisasi, BSI akan berada di bawah naungan Danantara, sebuah lembaga yang bertugas mengelola investasi negara. Erick Thohir menekankan bahwa perannya saat ini adalah sebagai regulator, dan keputusan terkait aksi korporasi bisnis akan diserahkan kepada Danantara.

"Nanti ada kajian dari mereka. Kan sekarang posisi saya sebagai regulator," jelasnya. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Kementerian BUMN akan memberikan ruang bagi Danantara untuk menjalankan fungsi strategisnya dalam mengawasi dan mengembangkan BSI sebagai entitas yang mandiri.

Langkah spin-off ini dipandang sebagai upaya untuk memperkuat posisi BSI di industri perbankan syariah. Dengan menjadi entitas yang independen, BSI diharapkan dapat lebih fleksibel dalam mengambil keputusan bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat. Selain itu, spin-off ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia.

Kajian dari Danantara akan menjadi landasan penting bagi Kementerian BUMN dalam mengambil keputusan terkait spin-off BSI. Kajian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai dampak positif dan negatif dari pemisahan tersebut, serta langkah-langkah mitigasi risiko yang perlu diambil. Dengan demikian, proses spin-off dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi BSI, Bank Mandiri, dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai jadwal dan mekanisme spin-off BSI. Namun, Erick Thohir memastikan bahwa proses ini akan dilakukan secara transparan dan akuntabel, dengan mempertimbangkan kepentingan seluruh pemangku kepentingan.