Pemkot Jakarta Timur Imbau Masyarakat Pilih Hewan Kurban Bersertifikasi Kesehatan
Menjelang Hari Raya Idul Adha, Pemerintah Kota Jakarta Timur mengintensifkan upaya pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban. Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, secara resmi melepas 136 petugas dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) untuk melakukan pemeriksaan di seluruh wilayah Jakarta Timur.
Dalam acara pelepasan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin menekankan pentingnya bagi masyarakat untuk memilih hewan kurban yang telah diperiksa dan dinyatakan sehat oleh petugas berwenang. Hewan-hewan yang telah lolos pemeriksaan akan ditandai dengan stiker khusus pada kandangnya, yang menunjukkan status kesehatan hewan tersebut.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Jakarta Timur, agar dalam membeli hewan kurban, pastikan memilih yang sudah memiliki tanda atau stiker dari Sudin KPKP. Ini adalah jaminan bahwa hewan tersebut telah diperiksa dan dinyatakan layak untuk dijadikan kurban," ujar Munjirin.
Lebih lanjut, Munjirin menjelaskan bahwa hewan yang tidak memenuhi standar kesehatan akan dikarantina dan diberi tanda khusus. Langkah ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit dan memastikan hanya hewan yang sehat yang dikurbankan.
Selain pemeriksaan sebelum penyembelihan, petugas juga akan mengawasi proses pemotongan hewan kurban di setiap kecamatan. Pengawasan ini penting untuk memastikan daging kurban yang dihasilkan aman dan layak dikonsumsi.
"Kami tidak ingin ada daging kurban yang terjangkit penyakit sampai ke tangan masyarakat. Jika ditemukan daging yang tidak layak konsumsi, akan segera dimusnahkan," tegas Munjirin. Ia juga mengingatkan agar daging yang dimusnahkan tidak dibiarkan begitu saja tanpa pengawasan, untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diperhatikan masyarakat dalam memilih hewan kurban:
- Periksa Tanda Kesehatan: Pastikan hewan kurban memiliki stiker atau tanda dari Sudin KPKP yang menyatakan hewan tersebut telah diperiksa dan sehat.
- Kondisi Fisik Hewan: Perhatikan kondisi fisik hewan secara umum. Hewan yang sehat biasanya aktif, memiliki nafsu makan yang baik, dan tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit seperti lesu, batuk, atau diare.
- Kebersihan Kandang: Pilih hewan kurban yang dipelihara di lingkungan yang bersih dan terawat. Kebersihan kandang mencerminkan kesehatan hewan secara keseluruhan.
- Asal Usul Hewan: Cari tahu asal usul hewan kurban. Sebaiknya pilih hewan yang berasal dari peternakan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, diharapkan masyarakat dapat memilih hewan kurban yang sehat, layak, dan sesuai dengan syariat Islam.
Pemerintah Kota Jakarta Timur berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan memberikan edukasi kepada masyarakat demi memastikan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha berjalan lancar dan aman.