Kementerian Komunikasi dan Informatika Dorong Operator Seluler Tingkatkan Akses Internet Terjangkau di Wilayah 3T
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus berupaya memperluas jangkauan dan keterjangkauan internet di seluruh pelosok negeri, khususnya di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Staf Khusus Menteri Kominfo, Arnanto Nurprabowo, menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan bahwa masyarakat di daerah-daerah yang kurang terlayani dapat menikmati akses internet yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Arnanto menekankan bahwa fokus utama saat ini adalah percepatan pembangunan infrastruktur internet di wilayah 3T. Pemerintah menyadari bahwa kesenjangan digital masih menjadi tantangan besar, dan diperlukan langkah-langkah inovatif untuk mengatasi masalah ini. Salah satu strategi yang diusung adalah menggandeng operator seluler untuk berperan aktif dalam memperluas jangkauan layanan mereka ke daerah-daerah yang belum terjangkau.
Selain memperluas jangkauan, Kominfo juga berupaya menekan biaya akses internet agar lebih terjangkau bagi masyarakat di wilayah 3T. Hal ini menjadi krusial mengingat kondisi ekonomi masyarakat di daerah-daerah tersebut. Dengan akses internet yang terjangkau, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan berbagai peluang yang ditawarkan oleh dunia digital, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Infrastruktur internet yang memadai dan terjangkau sangat penting untuk mendukung berbagai sektor pembangunan di wilayah 3T. Fasilitas pendidikan, misalnya, membutuhkan akses internet untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan kualitas pendidikan. Demikian pula, fasilitas kesehatan memerlukan internet untuk mengakses informasi medis terbaru, melakukan konsultasi jarak jauh, dan meningkatkan efisiensi pelayanan.
Pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dan percepatan pembangunan infrastruktur internet di seluruh Indonesia, termasuk wilayah 3T. Dengan kerja sama antara pemerintah, operator seluler, dan pihak-pihak terkait, diharapkan kesenjangan digital dapat segera diatasi dan seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat dari teknologi informasi dan komunikasi.