Potensi Energi Panas Bumi Lepas Pantai: Revolusi Energi Terbarukan dari Kedalaman Laut

Potensi Energi Panas Bumi Lepas Pantai: Revolusi Energi Terbarukan dari Kedalaman Laut

Sebuah laporan terbaru dari CGG, perusahaan konsultan ahli di bidang teknologi energi terbarukan, telah mengungkapkan potensi revolusioner dari energi panas bumi lepas pantai. Laporan yang dirilis Juli 2024 ini menjanjikan sumber listrik dan hidrogen yang melimpah, terjangkau, dan berkelanjutan, berasal dari aktivitas tektonik di dasar laut. Ketergantungan global terhadap bahan bakar fosil, yang menimbulkan ancaman terhadap stabilitas pasokan energi dan lingkungan, mendorong pencarian alternatif yang andal. Energi panas bumi lepas pantai menawarkan solusi yang menjanjikan untuk mengatasi tantangan ini.

Eksploitasi energi panas bumi selama ini menghadapi kendala signifikan. Pemasangan pembangkit listrik tenaga panas bumi di darat seringkali terhambat oleh biaya eksplorasi yang tinggi dan kesulitan menemukan lokasi dengan batuan panas yang sangat retak dan permeabel. Namun, laporan CGG menunjukkan bahwa tantangan tersebut dapat diatasi dengan mengeksplorasi potensi yang ada di dasar laut. Aktivitas tektonik di bawah laut menghasilkan penyebaran dasar laut yang menciptakan retakan-retakan di kerak bumi, tempat magma berada sangat dekat dengan permukaan. Hal ini memungkinkan ekstraksi energi panas bumi yang lebih efisien dan ekonomis dibandingkan dengan eksplorasi di darat.

CGG memperkirakan terdapat area seluas sekitar 65.000 kilometer persegi di dasar laut yang memiliki potensi untuk menghasilkan energi panas bumi. Keunikan dari sumber energi ini terletak pada ketersediaannya yang konsisten 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, berbeda dengan energi surya dan angin yang bergantung pada kondisi cuaca. Selain itu, infrastruktur yang dibutuhkan untuk pemanfaatan energi panas bumi lepas pantai diklaim lebih murah dibandingkan dengan teknologi energi terbarukan lainnya, seperti energi fusi nuklir yang masih dalam tahap pengembangan.

Lebih dari sekadar listrik, eksploitasi energi panas bumi di dasar laut juga menghasilkan produk sampingan yang bernilai. Proses ekstraksi dapat menghasilkan air tawar dan hidrogen hijau. Hidrogen hijau, sebagai sumber energi bersih, dapat dimanfaatkan secara langsung atau diproses lebih lanjut menjadi amonia, yang juga merupakan sumber energi alternatif. Keberadaan produk sampingan ini menambah daya tarik ekonomis dan ekologis dari pemanfaatan energi panas bumi lepas pantai. Potensi ini mengubah persepsi tentang energi panas bumi, dari sumber daya yang terbatas dan sulit dieksploitasi menjadi tambang energi yang hampir tak terbatas dan berkelanjutan.

Meskipun potensi ini sangat menjanjikan, tantangan teknis dan regulasi masih perlu diatasi untuk memastikan pengembangan dan pemanfaatan energi panas bumi lepas pantai secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Penelitian dan pengembangan teknologi yang lebih canggih, serta kerangka kerja regulasi yang jelas, sangat penting untuk memastikan bahwa potensi ini dapat direalisasikan secara optimal dan memberikan manfaat yang maksimal bagi dunia.

Namun, temuan ini menandai babak baru dalam pencarian sumber energi terbarukan yang andal dan berkelanjutan. Energi panas bumi lepas pantai bukan hanya solusi untuk krisis energi, tetapi juga kesempatan untuk menciptakan model energi yang lebih bersih, lebih efisien, dan lebih adil bagi generasi mendatang.