Memperingati Hari Lahir Pancasila, Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk melayani masyarakat dengan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila. Penegasan ini sejalan dengan seruan Presiden Prabowo Subianto mengenai pentingnya internalisasi Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama bagi para pemimpin dan institusi publik.

Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo, menyatakan bahwa Pancasila bukan hanya menjadi semboyan, tetapi fondasi utama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sosial perusahaan. Nilai-nilai Pancasila akan terus menjadi pedoman dalam memberikan perlindungan dasar bagi korban kecelakaan lalu lintas, serta menghadirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berintegritas.

"Pancasila adalah kekuatan yang menghidupkan semangat kami dalam bekerja," tegas Rubi. Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengingatkan Jasa Raharja untuk selalu bekerja jujur dan bertanggung jawab. Sementara itu, sila-sila lainnya menuntun perusahaan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.

Menanggapi arahan Presiden Prabowo terkait pentingnya Pancasila sebagai pedoman hidup dan seruan untuk memberantas korupsi, Jasa Raharja terus berupaya memperkuat tata kelola perusahaan yang bersih dan akuntabel. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah digitalisasi layanan santunan, yang memungkinkan masyarakat menerima manfaat dengan lebih cepat, transparan, dan tanpa perantara.

Sebagai BUMN yang memiliki fungsi sosial, Jasa Raharja juga aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas dan menginisiasi program-program pencegahan kecelakaan hingga ke pelosok desa. Semangat gotong royong yang merupakan inti dari Pancasila diimplementasikan melalui kolaborasi aktif dengan berbagai pihak, termasuk Polri, Kementerian Perhubungan, pemerintah daerah, rumah sakit, dan stakeholder lainnya.

"Kami percaya bahwa kehadiran negara dalam bentuk pelayanan yang cepat, empatik, dan tanpa diskriminasi adalah wujud nyata dari keadilan sosial. Inilah bentuk kesetiaan kami kepada nilai-nilai Pancasila," ujar Rubi.

Menyikapi tantangan global dan domestik yang disampaikan Presiden Prabowo, Jasa Raharja menyadari bahwa kekuatan bangsa terletak pada kemampuan institusi-institusi negara untuk kembali pada jati diri bangsa. Kepercayaan rakyat adalah amanah yang harus dijaga dengan integritas dan semangat pelayanan sepenuh hati.

"Negara hadir bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani," tegas Rubi. Dengan semangat Pancasila sebagai landasan, Jasa Raharja berkomitmen untuk terus berbenah dan menghadirkan pelayanan yang responsif, transparan, dan berpihak kepada rakyat. Bagi Jasa Raharja, Pancasila bukan sekadar nilai, melainkan tindakan nyata.