Menjelang Idul Adha 1446 H: Panduan Lengkap Puasa Tarwiyah dan Arafah

Menjelang datangnya Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, umat Islam di seluruh dunia bersiap untuk melaksanakan serangkaian ibadah yang dianjurkan, termasuk puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah. Kedua puasa ini memiliki keutamaan yang besar dan dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.

Kedua puasa sunnah ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak menjalankan ibadah haji. Puasa ini dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Adha. Berikut adalah panduan lengkap mengenai jadwal, niat, tata cara, dan keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah di tahun 2025.

Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 1446 H

Berdasarkan hasil sidang isbat yang telah dilaksanakan pada tanggal 27 Mei 2025, ditetapkan bahwa 1 Dzulhijjah 1446 H jatuh pada hari Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah adalah sebagai berikut:

  • Puasa Tarwiyah: Rabu, 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah 1446 H)
  • Puasa Arafah: Kamis, 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446 H)

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Sebelum melaksanakan puasa, umat Islam diwajibkan untuk berniat. Berikut adalah lafal niat puasa Tarwiyah dan Arafah:

  1. Niat Puasa Tarwiyah

    نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

    Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

    Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

  2. Niat Puasa Arafah

    نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

    Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala

    Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala."

Tata Cara Pelaksanaan Puasa

Tata cara pelaksanaan puasa Tarwiyah dan Arafah sama dengan puasa sunnah lainnya. Dimulai dengan membaca niat di malam hari sebelum fajar.

Selanjutnya, umat Islam wajib menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan suami istri, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Saat tiba waktu Maghrib, disunnahkan untuk segera berbuka puasa.

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Puasa Tarwiyah dan Arafah memiliki banyak keutamaan bagi yang melaksanakannya, di antaranya:

  1. Keutamaan Melebihi Jihad

    Puasa Tarwiyah memiliki keutamaan yang besar karena dilaksanakan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, yang merupakan hari-hari yang sangat dicintai Allah SWT. Pahala amal saleh yang dilakukan pada hari-hari tersebut, termasuk puasa, dilipatgandakan. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa amal ibadah di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah lebih utama dari jihad, kecuali orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya lalu ia mati syahid.

  2. Menghapus Dosa Setahun yang Lalu dan yang Akan Datang

    Puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu dapat menghapus dosa-dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang puasa Arafah, "Puasa Arafah itu dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang."

  3. Dibebaskan dari Api Neraka

    Salah satu keutamaan besar dari puasa Arafah adalah dibebaskan dari api neraka. Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari yang Allah membebaskan hamba-hamba dari api neraka lebih banyak daripada hari Arafah." (HR. Muslim)

Dengan mengetahui jadwal, niat, tata cara, dan keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah, diharapkan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik dan melaksanakan ibadah puasa sunnah ini dengan penuh keikhlasan untuk meraih ridha Allah SWT.

Wallahu a'lam bishawab.