Simon Tahamata: Jiwa Maluku Memanggil, Fokus Temukan Berlian Sepak Bola Indonesia

Simon Tahamata, legenda sepak bola yang pernah bersinar di Eropa, kini mantap memilih Indonesia sebagai rumah barunya. Bukan sekadar nostalgia, keputusannya menjadi Kepala Pemandu Bakat PSSI didasari keyakinan mendalam akan potensi besar yang terpendam di bumi pertiwi.

Tugas berat telah menantinya sejak penunjukannya pada 22 Mei 2025: menemukan bibit-bibit unggul yang akan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Baik dari pelosok negeri hingga diaspora di berbagai penjuru dunia, tak ada yang luput dari radar pencariannya.

"Saya di sini karena kami punya talenta," ujarnya dengan bahasa Indonesia yang fasih, saat menyapa awak media di Stadion Madya, Jakarta, menjelang sesi latihan Timnas Indonesia. "Saya bisa kembali ke Ajax, tapi kami mau pulang kembali ke sini." Sebuah pernyataan sederhana, namun sarat makna tentang kecintaannya pada tanah leluhur.

Lebih dari sekadar mencari pemain bertalenta, Tahamata memiliki visi jelas tentang gaya bermain ideal. Formasi 4-3-3 menjadi favoritnya, dengan penekanan pada pemain sayap yang lincah, striker haus gol, gelandang kreatif, dan lini belakang yang solid.

Kriteria pemain idaman ala Tahamata pun tak kalah detail. Kemampuan menggunakan kedua kaki sama baiknya, teknik penguasaan bola mumpuni, mentalitas juara, dan profesionalisme tinggi menjadi syarat mutlak. Baginya, seorang pemain sepak bola bukan hanya sekadar atlet, tetapi juga pribadi yang berkarakter.

Tahapan seleksi akan melibatkan pemantauan ketat terhadap pemain muda di berbagai kompetisi usia dini, turnamen lokal, hingga sekolah sepak bola. Jaringan luas yang dimilikinya, baik di dalam maupun luar negeri, akan dimaksimalkan untuk menjaring talenta-talenta terbaik.

Simon Tahamata, dengan pengalaman segudang dan semangat membara, siap mengabdikan diri untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Ia berharap, kehadirannya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menggapai mimpi dan mengharumkan nama bangsa.

Kriteria Pemain Idaman Simon Tahamata:

• Mampu menggunakan kedua kaki dengan baik
• Memiliki teknik yang sangat bagus
• Memiliki mental seorang pemenang
• Memiliki profesionalisme tinggi