Aksi Tawuran di Cilincing Marak, Warga Keluhkan Kurangnya Pengawasan

Resah Aksi Tawuran di Kalibaru, Cilincing

Maraknya aksi tawuran di kawasan Plaza Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, membuat warga setempat resah. Para pelaku tawuran, yang sebagian besar adalah remaja, disebut kerap melakukan aksi kejar-kejaran dan saling serang menggunakan senjata tajam.

Warga mengungkapkan bahwa aksi tawuran biasanya terjadi pada sore hingga malam hari, terutama saat akhir pekan. Kehadiran polisi di lokasi seringkali membuat para pelaku tawuran mengurungkan niatnya. Namun, begitu polisi pergi, mereka kembali beraksi.

"Mereka ini kayak kucing-kucingan sama polisi. Begitu polisi datang, mereka bubar. Tapi pas polisi pergi, mereka langsung kumpul lagi dan tawuran," ujar seorang warga.

Warga berharap pihak kepolisian meningkatkan patroli dan pengawasan di kawasan Plaza Kalibaru, terutama pada jam-jam rawan terjadinya tawuran. Selain itu, warga juga meminta peran aktif dari tokoh masyarakat, seperti RT, RW, dan LMK, untuk membantu mengawasi dan memberikan pembinaan kepada para remaja.

Kurangnya pengawasan dari berbagai pihak diduga menjadi penyebab utama maraknya aksi tawuran di kawasan tersebut. Warga berharap dengan adanya sinergi antara polisi, tokoh masyarakat, dan orang tua, aksi tawuran di Plaza Kalibaru dapat diatasi dan menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga.