Jakarta, Indonesia – Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 yang berlangsung dari 28 Mei hingga 1 Juni di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, mencatatkan kesuksesan signifikan dalam transaksi digital. Bank Tabungan Negara (BTN) bersama Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) menggelar acara ini, yang menjadi platform penting bagi industri fesyen tanah air.

BTN berperan aktif dengan menyediakan aplikasi Bale by BTN dan Kartu Debit BTN sebagai fasilitas pembayaran. Langkah ini terbukti efektif mendorong transaksi digital selama acara berlangsung. Nixon LP Napitupulu, Direktur Utama BTN, menekankan bahwa kemitraan dengan APPMI dalam IFW 2025 didasari oleh efek berganda industri fesyen terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang merupakan pilar penting perekonomian nasional.

"Dukungan BTN pada IFW 2025 adalah strategi untuk memperkenalkan Bale by BTN kepada khalayak yang lebih luas, khususnya mereka yang dekat dengan gaya hidup modern," ujar Nixon. BTN berharap kehadirannya di IFW 2025 memberikan pengalaman berbeda bagi nasabah dalam menikmati karya-karya desainer Indonesia, serta memberikan penawaran khusus bagi nasabah BTN Prioritas yang melakukan pembelian produk fesyen dari berbagai desainer.

Kehadiran BTN di IFW 2025 menegaskan komitmen perseroan untuk tidak hanya fokus pada pembiayaan perumahan, tetapi juga aktif mendukung ekosistem transaksi digital, terutama di sektor industri kreatif dan gaya hidup. BTN telah memberikan dukungan kepada industri fesyen Indonesia sejak tahun lalu.

"BTN siap menjadi mitra finansial bagi pelaku fesyen Indonesia, mulai dari permodalan, pengembangan usaha, hingga solusi perbankan lainnya yang relevan dengan kebutuhan industri ini,” lanjut Nixon. Selama lima hari penyelenggaraan IFW 2025, BTN menawarkan berbagai program dan promo menarik, termasuk diskon hingga 30% menggunakan Bale by BTN dan Kartu Debit BTN untuk pembelian produk fesyen serta makanan dan minuman.

Inisiatif ini membuahkan hasil positif dengan total transaksi mencapai lebih dari Rp 4 miliar, meningkat 50% dibandingkan IFW 2024. Aplikasi Bale by BTN mendominasi dengan kontribusi sekitar 63% dari total transaksi.

BTN melihat potensi besar dalam pengembangan transaksi digital di bidang fesyen, selain kebutuhan gaya hidup lainnya yang tersedia di Bale by BTN, seperti pemesanan tiket, layanan kebersihan harian, dan layanan kesehatan. Bale by BTN juga menawarkan fitur investasi seperti pembelian reksa dana dan asuransi, memberikan kemudahan bagi nasabah BTN untuk berinvestasi melalui satu aplikasi terpadu.

"Dengan integrasi ini, nasabah dapat dengan mudah menikmati berbagai penawaran fesyen favorit mereka langsung dari aplikasi, mendorong perluasan transaksi digital. Kami berharap pertumbuhan di segmen gaya hidup akan mendorong peningkatan jumlah pengguna Bale by BTN, dengan target mencapai 3,6 juta hingga 4 juta pengguna pada tahun 2025,” jelasnya.

Pada kuartal I-2025, jumlah pengguna Bale by BTN mencapai 2,4 juta, meningkat 76% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2024. Nilai transaksi di Bale by BTN selama tiga bulan pertama tahun ini mencapai Rp 22,3 triliun dengan total 492 juta transaksi.