Usulan Pembangunan Saluran Kabel Terpadu di Kuningan Barat Mencuat Akibat Keluhan Warga

Keluhan warga RW 003 Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan terkait tumpukan kabel yang mengganggu saluran air di wilayah mereka, mendorong usulan pembangunan saluran khusus kabel yang lebih terpadu.

Warga berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat segera merealisasikan usulan ini, yang dianggap sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan kabel semrawut. Ketua RW 003, Sariman, mengungkapkan bahwa ide ini sebenarnya sudah lama digulirkan, bahkan sempat dibahas dengan pihak Cyber, namun terhambat perizinan dari Pemerintah Daerah.

Tumpukan kabel di sepanjang Jalan Kuningan Barat Raya tidak hanya mengganggu estetika lingkungan, tetapi juga berdampak negatif pada fungsi saluran air. Kondisi ini semakin diperparah saat musim hujan, dimana kabel-kabel tersebut dapat menghambat aliran air dan menyebabkan genangan.

Salah seorang warga bahkan menyuarakan kekesalannya melalui media sosial, dengan mengunggah video yang memperlihatkan kondisi kabel yang menumpuk di saluran air. Unggahan tersebut menuai perhatian warganet dan semakin memperkuat desakan agar pemerintah segera bertindak.

Menurut Yanti, seorang pedagang di sekitar lokasi, keberadaan kabel-kabel tersebut juga berpotensi membahayakan keselamatan pejalan kaki dan pengendara sepeda motor, terutama saat kondisi jalan basah. Kabel yang terkelupas atau menjuntai dapat menyebabkan kecelakaan.

Berikut adalah poin-poin permasalahan yang diangkat oleh warga:

  • Tumpukan kabel menghalangi aliran air di saluran drainase.
  • Kabel yang berada di dalam gorong-gorong menyebabkan air meluap saat hujan deras.
  • Kabel yang terkelupas dan berada di luar saluran air membahayakan pejalan kaki dan pengendara.
  • Tiang penyangga kabel terlihat doyong dan berpotensi roboh.

Dengan adanya saluran khusus kabel, diharapkan permasalahan tumpukan kabel dapat teratasi, saluran air dapat berfungsi sebagaimana mestinya, dan lingkungan menjadi lebih aman dan tertata rapi.

Pembangunan saluran khusus kabel ini memerlukan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, dinas-dinas terkait, dan perusahaan pemilik kabel. Selain itu, diperlukan perencanaan yang matang agar saluran kabel tersebut dapat berfungsi secara optimal dan tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.