Seorang wanita lanjut usia (lansia) bernama Rami (74), warga Desa Klotok, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengalami kejadian tidak terduga. Ia ditemukan terjepit di antara celah sempit yang terbentuk oleh tembok dua rumah tetangga. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu (1/6) sekitar pukul 13.00 WIB dan sontak membuat geger warga sekitar.

Penemuan Rami bermula ketika pemilik rumah yang temboknya berbatasan langsung dengan celah tersebut menyadari keberadaannya. Upaya awal untuk mengevakuasi Rami secara mandiri oleh warga sekitar menemui jalan buntu. Kondisi celah yang terlampau sempit dan posisi tubuh Rami yang sudah terlanjur masuk ke dalam membuat proses evakuasi menjadi sangat sulit. Diduga, Rami tidak menyadari keberadaan celah sempit tersebut sebelum akhirnya terjebak di dalamnya.

Menyadari situasi yang semakin mendesak, warga memutuskan untuk menghubungi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik. Tim Damkarla segera tiba di lokasi kejadian dan melakukan assessment terhadap situasi. Proses penyelamatan berlangsung cukup rumit mengingat kondisi celah yang sangat sempit dan material tembok yang berpotensi membahayakan. Dinding bata di satu sisi dan tembok semen di sisi lainnya semakin mempersulit pergerakan petugas.

Guna mempermudah evakuasi, petugas Damkarla akhirnya mengambil keputusan untuk membobol salah satu tembok. Setelah berjuang selama kurang lebih 15 menit, Mbah Rami berhasil ditarik keluar dari celah tembok dalam kondisi sadar. Meskipun demikian, ia mengalami luka ringan berupa lecet pada bagian lutut akibat bergesekan dengan tembok selama proses evakuasi.

Setelah berhasil dievakuasi, Mbah Rami langsung mendapatkan penanganan medis untuk memastikan kondisinya stabil. Insiden ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih berhati-hati terhadap potensi bahaya di lingkungan sekitar, terutama celah-celah sempit yang mungkin tidak terlihat atau terabaikan.