Emil Audero Siap Tampil Tenang dalam Debut Bersama Timnas Indonesia

Kiper Emil Audero berpotensi melakoni debutnya bersama Timnas Indonesia dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan China. Pertandingan krusial ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Audero, yang digadang-gadang sebagai salah satu aset berharga Timnas, menyatakan kesiapannya untuk mengendalikan emosi demi memberikan performa terbaiknya. Ia menyadari tekanan yang menyertai pertandingan debut, terutama di hadapan pendukung sendiri, namun bertekad untuk tetap fokus dan tenang.

"Saya sangat senang berada di sini, di Jakarta, bersama tim. Sebuah kebanggaan besar bisa bermain untuk Timnas. Sepak bola seharusnya dinikmati, dan saya akan fokus pada permainan," ujar Audero di Stadion Madya, GBK.

Kiper yang merumput di Serie A Italia ini menyadari bahwa emosi yang tidak terkontrol dapat berdampak negatif pada penampilannya. Oleh karena itu, ia berupaya untuk tetap tenang dan fokus pada strategi tim.

"Saya tidak ingin membawa emosi berlebihan sebelum pertandingan. Kadang-kadang, hal itu bisa merugikan. Yang pasti, saya sangat bangga bisa mewakili negara saya," tegasnya.

Audero juga menyoroti peningkatan signifikan dalam persiapan Timnas dibandingkan sebelumnya. Menurutnya, pemusatan latihan (TC) di Bali memberikan kesempatan berharga bagi tim untuk membangun kekompakan, terutama dengan kehadiran pemain dan pelatih baru.

"Dibandingkan dengan Maret lalu, kami memiliki waktu persiapan yang lebih baik sekarang. Banyak pemain baru, pelatih baru juga. Minggu lalu di Bali adalah kesempatan bagus untuk kami membangun koneksi, dan sekarang kami lanjutkan di Jakarta. Saya positif perasaannya dan yang terpenting kami semua juga merasakannya," jelas Audero.

Harapan pada Dukungan Suporter

Lebih lanjut, Audero mengungkapkan kekagumannya terhadap dukungan luar biasa dari suporter Indonesia. Ia berharap dukungan serupa akan diberikan saat Timnas menghadapi China.

"Dukungan itu sangat besar, dan kami sangat bangga akan hal itu. Perasaan yang sulit digambarkan, perasaan yang luar biasa, terutama setelah pertandingan," kata Audero.

Ia menambahkan bahwa koneksi antara pemain, suporter, staf, dan pelatih sangat kuat. Audero pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para suporter dan berharap mereka terus memberikan dukungan, karena mereka dapat menjadi pemain ke-12 di lapangan.

"Semua orang, pemain, suporter, staf, pelatih, semua terkoneksi. Jadi saya hanya bisa mengucapkan terima kasih dan teruslah mendukung kami. Karena mereka bisa menjadi seperti 12 pemain di pitch," pungkasnya.