html

Popularitas diet dengan kopi Americano terus meningkat. Pertanyaannya, bagaimana minuman sederhana ini bisa menjadi sekutu dalam perjuangan menurunkan berat badan? Berikut adalah ulasan lengkapnya.

Americano, kopi hitam tanpa gula, bukan hanya sekadar pembangkit energi di pagi hari. Riset menunjukkan potensi kopi pahit ini dalam membantu program diet. Studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition mengindikasikan adanya korelasi antara konsumsi kopi tanpa pemanis dan penurunan berat badan, meskipun efeknya tergolong moderat. Sebaliknya, penambahan gula justru dapat menghambat proses penurunan berat badan.

Lalu, bagaimana cara terbaik menikmati Americano untuk memaksimalkan manfaatnya dalam diet?

Manfaat Kopi Americano untuk Menunjang Diet

1. Rendah Kalori: Americano, yang terbuat dari campuran espresso dan air panas, adalah alternatif kopi hitam yang lebih ringan. Sumber dari Medical News Today menyebutkan bahwa secangkir Americano hanya mengandung kurang dari 5 kalori. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk menciptakan defisit kalori, kunci utama dalam penurunan berat badan.

   Dibandingkan dengan minuman tinggi kalori dan gula seperti teh manis, soda, atau kopi susu modern, Americano adalah pilihan yang jauh lebih bijak.

2. Peningkatan Metabolisme: Kandungan kafein dalam kopi dapat memacu metabolisme tubuh. Metabolisme adalah proses di mana tubuh mengolah nutrisi dan membakar kalori dari makanan. Kafein, sebagai stimulan, dapat meningkatkan laju metabolisme basal (BMR), yaitu kecepatan tubuh membakar kalori saat istirahat.

   Namun, penting untuk diingat bahwa efek kafein pada metabolisme dapat bervariasi antar individu. Seperti yang diungkapkan Ashley Shaw, RD, seorang ahli gizi dari Preg Appetit, bahwa metabolisme makanan dan minuman berbeda-beda pada setiap orang. Kopi dapat meningkatkan BMR pada sebagian orang, namun tidak pada yang lain.

3. Penekan Nafsu Makan: Studi kecil pada tahun 2014 menunjukkan bahwa konsumsi kopi harian selama empat minggu dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan. Hal ini berkaitan dengan kadar ghrelin, hormon yang memicu rasa lapar.

   Kafein juga merangsang hormon peptida YY (PYY), hormon yang memberikan sinyal kenyang. Semakin tinggi kadar PYY, semakin kenyang seseorang merasa, dan semakin kecil kemungkinan untuk makan berlebihan.

4. Mendukung Kesehatan Pencernaan: Kopi mengandung nutrisi penting seperti niasin, kalium, magnesium, dan antioksidan. Nutrisi ini berperan dalam meningkatkan kesehatan pencernaan, mendukung fungsi otot, dan menjaga kesehatan jantung. Kafein dalam kopi juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme, energi, dan penurunan berat badan.

Strategi Minum Americano untuk Diet yang Efektif

1. Hindari Gula dan Susu: Kopi hanya akan menjadi minuman rendah kalori jika dikonsumsi tanpa tambahan gula. Studi menunjukkan bahwa menambahkan satu sendok teh gula setiap hari dapat menyebabkan kenaikan berat badan. Hindari juga krimer, sirup, atau susu tinggi lemak.

   Beata Rydyger, ahli gizi terdaftar di Los Angeles, CA, menjelaskan bahwa penambahan gula pada kopi (atau makanan dan minuman lain) dapat menetralkan potensi penurunan berat badan akibat kopi. Risiko penambahan lemak perut akan meningkat pada orang yang menambahkan banyak gula ke dalam kopi mereka.

2. Batasi Asupan Kafein: Batasi konsumsi kafein hingga 400 mg per hari, setara dengan sekitar 4 cangkir Americano. Konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur, yang justru dapat meningkatkan nafsu makan dan mengganggu proses penurunan berat badan.

3. Hindari Minum Kopi Terlalu Malam: Mengkonsumsi kopi terlalu dekat dengan waktu tidur dapat mengganggu kualitas istirahat Anda. Kualitas tidur yang buruk dapat mengganggu metabolisme dan meningkatkan rasa lapar.

4. Konsumsi Bersama Makanan: Bagi individu dengan lambung sensitif, disarankan untuk mengonsumsi kopi setelah makan. Kopi bersifat asam dan dapat memicu gangguan pencernaan jika dikonsumsi saat perut kosong.

Secara keseluruhan, Americano dapat menjadi minuman yang mendukung program penurunan berat badan jika dikonsumsi dengan bijak. Kafein dapat meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan, sementara kandungan kalorinya yang rendah membantu menciptakan defisit kalori. Namun, efek kopi terhadap penurunan berat badan bersifat individual. Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter sebelum menjadikan kopi sebagai bagian dari strategi diet jangka panjang, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.