Erosi Ancam Jembatan Splendid Malang, Perbaikan Mendesak Dilakukan

Kota Malang, Jawa Timur – Jembatan Splendid, yang juga dikenal sebagai Jembatan Pasar Burung di Jalan Majapahit, kini berada dalam kondisi memprihatinkan akibat erosi yang menggerogoti fondasinya. Intensitas curah hujan yang tinggi menjadi faktor utama penyebab kerusakan ini, mengancam stabilitas struktur jembatan yang vital bagi aktivitas warga.

Menanggapi situasi tersebut, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang berencana untuk melakukan tindakan perbaikan darurat dalam waktu dekat. Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, menegaskan bahwa perbaikan segera diperlukan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, meski solusi permanen belum dapat diimplementasikan tahun ini karena keterbatasan anggaran.

"Kami akan segera melakukan penanganan, namun sifatnya sementara. Anggaran untuk perbaikan permanen belum tersedia tahun ini," ungkap Dandung. Sebagai langkah awal, DPUPRPKP akan menggunakan metode beronjong, yaitu pemasangan anyaman kawat baja yang diisi batu kali, untuk memperkuat fondasi jembatan yang tergerus. Targetnya, pemasangan beronjong ini akan dimulai pada bulan Juni 2025. Tim teknis saat ini tengah menyelesaikan perhitungan kebutuhan material dan detail pengerjaan sebelum pelaksanaan dimulai.

Menurut Dandung, jembatan ini sebenarnya telah mengalami perbaikan pada akhir tahun 2023. Namun, banjir besar yang terjadi setelahnya kembali merusak struktur yang telah diperbaiki. Untuk solusi permanen yang lebih komprehensif, DPUPRPKP berencana mengajukan alokasi anggaran pada tahun 2026. Dandung menjelaskan bahwa waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk mengajukan anggaran melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2025.

"Tahun ini kami akan fokus menyusun detail engineering design (DED) sebagai dasar pengajuan anggaran tahun depan," jelasnya. Kerusakan pada fondasi jembatan ini telah terlihat sejak dua bulan terakhir. Jembatan Splendid merupakan akses penting bagi para pengunjung pasar dan warga sekitar, sehingga perbaikan mendesak sangat dibutuhkan untuk menjaga kelancaran aktivitas dan keselamatan publik.