Penunjukan Wamen Kominfo Sebagai Komut Perusahaan Telko Tuai Tanggapan, Kementerian BUMN Dituding Jadi Penentu
Polemik penunjukan dua Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai komisaris utama (Komut) di perusahaan telekomunikasi pelat merah, Indosat dan Telkom, terus bergulir. Staf Khusus Menteri Kominfo, Arnanto Nurprabowo, berpendapat bahwa praktik tersebut merupakan hal yang lumrah dan terjadi di berbagai kementerian lainnya.
Arnanto menekankan bahwa penugasan rangkap jabatan ini bukan hanya terjadi di lingkungan Kominfo saja. Menurutnya, kementerian lain pun kerap kali menempatkan pejabatnya pada posisi serupa, disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Ia menyarankan agar publik dapat melakukan pengecekan terhadap praktik serupa di berbagai instansi pemerintahan.
Menanggapi kekhawatiran akan potensi konflik kepentingan yang mungkin timbul akibat rangkap jabatan Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo, Arnanto enggan memberikan komentar. Ia berdalih bahwa hal tersebut merupakan ranah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pihak yang berwenang dalam penunjukan komisaris perusahaan BUMN. Pihak Kominfo, lanjutnya, hanya menjalankan tugas yang diberikan.
"Saya rasa kalau itu kan wilayah dari Kementerian BUMN ya," ujarnya, mengisyaratkan bahwa keputusan akhir berada di tangan Kementerian BUMN.
Arnanto menambahkan bahwa pihaknya menerima penugasan tersebut dengan lapang dada dan siap menjalankan amanah yang diberikan. Ia menegaskan bahwa Kominfo akan selalu siap jika ditugaskan untuk hal tersebut, karena hal tersebut dinilai yang terbaik.
Sebagai informasi, Nezar Patria secara resmi menjabat sebagai Komisaris Utama PT Indosat Tbk (ISAT) berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu, 28 Mei 2025. Sementara itu, Angga Raka Prabowo menduduki posisi Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk setelah RUPST pada Selasa, 27 Mei 2025.
Berikut adalah poin-poin penting dalam berita ini:
- Staf Khusus Menteri Kominfo, Arnanto Nurprabowo, menilai wajar penunjukan dua Wamen Kominfo sebagai Komut perusahaan telko.
- Arnanto menyebut praktik rangkap jabatan juga terjadi di kementerian lain.
- Arnanto enggan berkomentar soal potensi konflik kepentingan, menyebutnya sebagai wewenang Kementerian BUMN.
- Nezar Patria ditunjuk sebagai Komut Indosat, Angga Raka Prabowo sebagai Komut Telkom melalui RUPST.