Inovasi Barista: Seduhan Kopi Aroma Bakcang dengan 'Dripper' Daun Bambu
Menjelang Hari Bakcang, seorang barista menampilkan kreasi unik dalam menyeduh kopi, terinspirasi dari tradisi kuliner Tionghoa. Alih-alih menggunakan dripper konvensional, ia memanfaatkan daun bambu yang dibentuk menyerupai kerucut, sebuah penghormatan kreatif terhadap bakcang.
Hari Bakcang, yang diperingati setiap tanggal 5 bulan 5 pada kalender Lunar (jatuh pada 31 Mei 2025 dalam kalender Masehi), bukan hanya sekadar perayaan kuliner. Lebih dari itu, momentum ini lekat dengan penghormatan terhadap tokoh sejarah Qu Yuan, sekaligus menyambut datangnya musim panas. Merayakan Bakcang dengan sentuhan yang tidak biasa, seorang barista memperkenalkan metode penyeduhan kopi yang inovatif.
Inspirasi ini muncul dari penyajian bakcang itu sendiri. Melalui akun Instagram @aokka_coffee (30/5), sang barista mendemonstrasikan proses pembuatan dripper dari daun bambu. Dua lembar daun bambu segar dipilih dan dibersihkan secara seksama. Kemudian, dengan bantuan penyangga dripper, daun bambu tersebut dibentuk menjadi kerucut, persis seperti bentuk dripper pada umumnya. Selanjutnya, kertas saring atau paper filter disiapkan, bersama dengan biji kopi pilihan yang telah digiling halus.
Secara visual, dripper daun bambu ini menyerupai dripper V60. Air kopi mengalir deras melalui saringan daun bambu, langsung menuju server yang telah diisi dengan es batu. Proses ekstraksi yang terjadi relatif singkat karena kontak antara air panas dan kopi tidak berlangsung lama. Hal ini menghasilkan cita rasa kopi yang lebih ringan, dengan nuansa fruity atau floral yang lebih menonjol, sesuai dengan karakter alami biji kopi yang digunakan.
Warna seduhan kopi yang dihasilkan cenderung cokelat terang, mengindikasikan body atau kekentalan yang rendah. Rasa pahit atau robust yang biasanya muncul pada kopi berbody tebal pun minimal. Kreasi penyeduhan kopi bakcang ini telah menarik perhatian lebih dari 272 ribu pengguna Instagram, membanjiri kolom komentar dengan berbagai tanggapan positif.
Netizen memberikan beragam komentar positif:
- "Ide yang sangat kreatif! Pasti unik jika dinikmati bersama bakcang saat Dragon Boat Festival."
- "Trik ini sangat berguna ketika ingin menyeduh kopi di alam terbuka, tetapi lupa membawa dripper!"
- "Konsepnya benar-benar mirip funnel (dripper corong), karena tetap menggunakan kertas saring di dalamnya."