Wall Street Unjuk Gigi: Kenaikan Saham di Tengah Gejolak Perdagangan Global

Pasar saham Amerika Serikat mencatatkan performa positif pada awal Juni 2025, sebuah sinyal ketahanan di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan antara AS dengan China dan Uni Eropa. Pergerakan ini seolah menantang kekhawatiran yang muncul akibat perselisihan dagang yang semakin meruncing.

Indeks S&P 500 menunjukkan kenaikan sebesar 0,41 persen, mencapai level 5.935,94. Nasdaq Composite juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 0,67 persen, berakhir pada posisi 19.242,61. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan moderat sebesar 35,41 poin atau 0,08 persen, menutup hari di angka 42.305,48.

Ketegangan antara AS dan China kembali mencuat setelah kedua negara saling tuduh terkait pelanggaran perjanjian dagang. China menolak tuduhan AS dan balik menuding Washington gagal memenuhi kesepakatan yang telah dibuat. Kondisi ini mengindikasikan bahwa negosiasi antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia ini mengalami kemunduran.

Sebelumnya, sempat ada harapan meredanya ketegangan setelah pertemuan antara Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri China He Lifeng di Jenewa. Kedua belah pihak menyetujui penangguhan sebagian besar tarif selama 90 hari. Namun, harapan tersebut tampaknya kembali pupus dengan munculnya saling tuduh yang baru.

Seorang pejabat Gedung Putih mengungkapkan bahwa Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping kemungkinan akan melakukan pembicaraan pada minggu ini. Komunikasi tingkat tinggi ini diharapkan dapat membuka kembali jalur dialog dan mencari solusi untuk mengatasi perbedaan yang ada.

Selain ketegangan dengan China, AS juga menghadapi tantangan dalam hubungan dagang dengan Uni Eropa. Presiden Trump mengumumkan rencana untuk menggandakan tarif baja menjadi 50 persen, sebuah langkah yang langsung mendapat kecaman dari Uni Eropa.

Uni Eropa memperingatkan bahwa peningkatan tarif ini akan merusak negosiasi yang sedang berlangsung. Meskipun demikian, saham-saham perusahaan baja justru mengalami lonjakan akibat ekspektasi keuntungan dari tarif yang lebih tinggi. Saham Cleveland-Cliffs melonjak hingga 23 persen, sementara saham Steel Dynamics dan Nucor juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 10 persen.

Kinerja positif Wall Street pada awal Juni ini melanjutkan tren positif yang terjadi sepanjang bulan Mei. S&P 500 mencatatkan kenaikan lebih dari 6 persen pada bulan Mei, menjadi kinerja bulanan terbaik sejak November 2023. Indeks Nasdaq yang didominasi saham teknologi melonjak lebih dari 9 persen, sementara Dow Jones Industrial Average naik sekitar 4 persen sepanjang bulan Mei.