Septian Bagaskara Kembali ke Kancah Internasional: Tekad Cetak Gol untuk Timnas Indonesia
Septian Bagaskara Kembali ke Kancah Internasional: Tekad Cetak Gol untuk Timnas Indonesia
Pemain Dewa United, Septian Bagaskara, kembali mendapatkan panggilan membela Tim Nasional Indonesia. Pengumuman tersebut disambut dengan rasa bangga dan sedikit tak percaya oleh pemain asal Kediri ini. Panggilan untuk bergabung dalam skuad sementara menghadapi babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025) menjadi kesempatan emas yang akan ia maksimalkan. Ini bukan kali pertama Bagaskara memperkuat timnas; ia pernah menjadi bagian dari Timnas U-23 di Piala Merlion 2019 dan mengikuti pemusatan latihan Timnas U-22 di bawah arahan Shin Tae-yong pada Desember 2020. Namun, cedera yang dialaminya sempat menghalangi kariernya di level internasional.
Setelah melewati masa sulit akibat cedera, Bagaskara kembali menunjukkan performa impresif bersama Dewa United. Tujuh gol dan satu assist yang dicetaknya musim ini menjadi bukti nyata kerja keras dan dedikasinya. Ia pun optimis dapat memberikan kontribusi terbaik bagi Timnas Indonesia, meskipun harus bersaing dengan pemain diaspora seperti Ole Romeny di lini depan. "Persaingan di timnas adalah hal yang positif," ujar Bagaskara. "Kami saling mendukung satu sama lain. Siapa pun yang dimainkan pelatih, yang penting memberikan penampilan terbaik." Bagaskara menekankan semangat sportifitas dan kerjasama tim sebagai kunci kesuksesan.
Target pribadi Bagaskara jelas: mencetak gol untuk Indonesia dan berjuang untuk membawa Indonesia ke Piala Dunia. Meskipun belum berkesempatan berbincang langsung dengan pelatih Patrick Kluivert saat sang pelatih menyaksikan pertandingan Dewa United beberapa waktu lalu, Bagaskara tetap bersemangat untuk belajar dan menyerap ilmu baru dalam pemusatan latihan Timnas. Ia menyadari bahwa kesempatan ini adalah sebuah pembelajaran berharga dan pengalaman yang tak ternilai. "Berada di timnas adalah kesempatan untuk meningkatkan kemampuan dan belajar dari pemain-pemain terbaik," tambahnya. Ia melihat kesempatan ini sebagai batu loncatan menuju karier yang lebih cemerlang.
Karier Bagaskara sendiri cukup gemilang. Ia pernah menjadi top skor Liga 3 2018 dengan torehan 28 gol, membawa Persik Kediri juara dan promosi ke Liga 2. Kesuksesannya berlanjut dengan membawa Persik promosi ke Liga 1. Namun, cedera hamstring yang berulang sempat menghambat kariernya. Kepindahannya ke RANS Nusantara FC pada 2022 menjadi titik balik. Kini, bersama Dewa United, ia kembali menunjukkan ketajamannya. Bagaskara menyadari bahwa jalan menuju kesuksesan tidak selalu mulus, tetapi semangat pantang menyerah dan kerja keras akan membuahkan hasil yang positif.
Bagaskara menutup wawancara dengan tekad bulat untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia. Ia berharap dapat memberikan kontribusi maksimal dan membanggakan tanah air di kancah internasional. "Saya akan berjuang keras untuk tim dan memberikan penampilan terbaik," tegasnya. Kesempatan ini akan ia manfaatkan sepenuhnya untuk membuktikan kapasitasnya di level internasional dan mewujudkan mimpinya membawa Indonesia ke Piala Dunia.