IHSG Tertekan Sentimen Global: Proyeksi dan Rekomendasi Saham untuk Sesi Perdagangan Mendatang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan mengalami tekanan terbatas pada sesi perdagangan mendatang, mengikuti penutupan sebelumnya yang mencatatkan penurunan signifikan. Pada penutupan terakhir, IHSG terkoreksi ke level 7.065, merosot 110,75 poin atau setara dengan 1,54 persen.

Faktor utama yang memengaruhi proyeksi ini adalah potensi kebijakan ekonomi dari Amerika Serikat (AS). Maximilianus Nico Demus, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, menyoroti rencana pemerintahan mantan Presiden AS, Donald Trump, untuk meningkatkan tarif impor baja dan aluminium secara signifikan, dari 25 persen menjadi 50 persen. Langkah ini, yang bertujuan untuk melindungi tenaga kerja di AS, diperkirakan akan mulai diimplementasikan pada tanggal 4 Juni. Disisi lain ketegangan geopolitik antara AS dan China menambah sentimen negatif, dengan kedua negara saling tuduh terkait ketidakpatuhan terhadap perjanjian perdagangan.

AS menuding China memperlambat ekspor mineral penting yang esensial untuk produksi barang elektronik canggih. Sebaliknya, pelonggaran tarif oleh AS terhadap China akan bergantung pada pencabutan larangan ekspor logam mineral rare earths oleh Beijing. Dari sudut pandang analisis teknikal, Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan IHSG akan mengalami pelemahan terbatas, dengan level support di 7.020 dan resistance di 7.160.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, berpendapat bahwa IHSG berpotensi mengalami rebound sementara sebelum melanjutkan tren koreksi, asalkan tetap berada di bawah level resisten Fibonacci 7.136. Sebaliknya, jika IHSG berhasil menembus level 7.136, potensi penguatan lebih lanjut hingga 7.181 terbuka lebar. Ivan Rosanova juga mengidentifikasi level support IHSG berada di 7.009, 6.929, dan 6.811, sementara level resistance berada di 7.181, 7.216, dan 7.261. Indikator MACD menunjukkan sinyal death cross yang mengindikasikan potensi tekanan jual.

Beberapa perusahaan sekuritas juga memberikan rekomendasi teknikal saham sebagai berikut:

  • Pilarmas Investindo
    • BUMI: Harga terakhir 123, support 116, resistance 135, target 133
    • MDKA: Harga terakhir 2.120, support 2.020, resistance 2.180, target 2.170
    • DEWA: Harga terakhir 165, support 149, resistance 172, target 169
  • Binaartha Sekuritas
    • ADRO: Buy in weakness, support 2.000, resistance 2.440-2.580, target 2.440
    • INCO: Trading buy, support 3.350, resistance 3.870-4.190, target 3.870
    • INDF: Hold, support 7.650, resistance 8.150-9.000, target 8.180
    • KLBF: Hold, support 1.420, resistance 1.630-1.770, target 1.630
  • MNC Sekuritas
    • AMRT: Speculative buy 2.470-2.510, stoploss below 2.410, target 2.630-2.800
    • BRPT: Buy on weakness 1.060-1.225, stoploss below 1.030, target 1.355-1.445
    • BUMI: Buy on weakness 117-121, stoploss below 114, target 128-136
    • MYOR: Speculative buy 2.120-2.220, stoploss below 2.090, target 2.420-2.520