Bija Coffee Roastery Raih Penghargaan Bergengsi di London Coffee Festival Berkat Kopi Indonesia Berkelanjutan
Kedai kopi Bija, yang berfokus pada penyediaan kopi berkelanjutan asal Indonesia di jantung kota London, baru-baru ini meraih pengakuan prestisius sebagai Best New Coffee Shop of the Year dalam ajang London Coffee Festival yang diselenggarakan pada 16 Mei 2025. Penghargaan ini menjadi bukti nyata keberhasilan Bija dalam memperkenalkan cita rasa kopi Indonesia yang unik dan berkualitas tinggi kepada masyarakat London.
Di tengah ketatnya persaingan dalam industri kopi London yang didominasi oleh kopi dari Afrika dan Amerika Latin, Bija berhasil menonjolkan diri dengan menawarkan pengalaman minum kopi yang berbeda. Meskipun varian kopi yang disajikan seperti kopi tubruk, kopi susu kental manis, dan kopi susu gula aren mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia, namun bagi warga London, rasa dan aroma kopi Indonesia ini memberikan sensasi yang baru dan menarik.
Selain itu, Bija juga menawarkan berbagai pilihan kopi single origin premium dari berbagai daerah di Indonesia, seperti:
- Sumatra Lintong
- Sumatra Mandheling
- Old Brown Java
- Kerinci
Devi Trianna, pendiri Bija, mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan yang diraih. Ia menjelaskan bahwa Bija memiliki misi untuk memperkenalkan kekayaan rasa kopi Indonesia ke pasar global, khususnya di Inggris. Devi juga menyoroti proses seleksi yang ketat untuk menjadi finalis, yang melibatkan penilaian dari 37 juri dan pemungutan suara terbuka selama dua minggu.
"Menjadi finalis saja sudah merupakan pencapaian yang luar biasa, karena kami harus melewati seleksi ketat dari 37 juri dan proses voting terbuka selama dua minggu," ujar Devi. "Terlebih lagi, kami bisa bersanding dengan finalis lain yang sudah terkenal seperti Special Guest dan Nostos Coffee."
Devi juga menekankan bahwa keberhasilan Bija tidak lepas dari dukungan komunitas lokal, termasuk para pekerja kantoran di sekitar St James's Market dan Piccadilly, serta diaspora Indonesia yang mencintai kopi di Inggris, Eropa, dan Indonesia. Dukungan dari komunitas ini telah menjadi faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan Bija.
Keberhasilan Bija diharapkan dapat menginspirasi para pelaku industri kopi di Indonesia untuk terus mengembangkan potensi pasar global dan membuktikan bahwa kopi Indonesia memiliki daya saing yang tinggi di tingkat internasional. Bija, yang berlokasi di St James's Market, London, merupakan kedai kopi specialty independen. Nama "Bija" diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti "biji," melambangkan awal yang baik dan potensi baru. Filosofi ini tercermin dalam logo Bija yang menampilkan motif Batik Kawung, salah satu pola batik tertua dari Jawa yang berbentuk lingkaran simetris yang terinspirasi dari buah aren.