Kemenkes Catat Peningkatan Kasus COVID-19 di Beberapa Wilayah Indonesia
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengumumkan adanya peningkatan kasus COVID-19 di beberapa wilayah di Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan data yang dirilis, terjadi penambahan 7 kasus baru selama periode 25 hingga 31 Mei 2025. Dengan penambahan ini, total kasus COVID-19 yang tercatat sepanjang tahun 2025 mencapai 72 kasus.
Menurut keterangan resmi Kemenkes, positivity rate pada periode tersebut mencapai 2,05 persen. Angka ini mengindikasikan bahwa dari setiap 100 orang yang menjalani pemeriksaan, terdapat sekitar 2 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Kemenkes juga mencatat adanya peningkatan kasus yang signifikan di beberapa provinsi, terutama Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Timur. Peningkatan tertinggi terjadi pada pekan pertama Januari 2025 dengan 27 kasus.
Selain itu, tren kasus COVID-19 secara nasional juga menunjukkan peningkatan dari minggu ke-20 ke minggu ke-21, dengan kenaikan sebesar 5 persen dari sebelumnya 0 persen. Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesadaran akan potensi penyebaran virus.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Aji Mulawarman, menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi lonjakan kasus COVID-19. Beliau juga menyoroti situasi di negara-negara tetangga yang telah mengalami peningkatan kasus dan menekankan perlunya persiapan yang matang tanpa menimbulkan kepanikan di masyarakat.
Kemenkes terus melakukan pemantauan ketat terhadap perkembangan situasi COVID-19 di seluruh wilayah Indonesia. Langkah-langkah antisipasi dan pencegahan terus diintensifkan untuk meminimalisir risiko penyebaran virus dan melindungi kesehatan masyarakat. Masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara teratur, guna mencegah penularan COVID-19.