Dari Penggembala Gurun Pasir Hingga Taipan Global: Kisah Inspiratif Mohed Altrad
Kisah Hidup Mohed Altrad: Transformasi dari Kemiskinan Ekstrem Menuju Kesuksesan Global
Perjalanan hidup Mohed Altrad adalah sebuah narasi yang luar biasa tentang ketekunan, keberanian, dan kemampuan untuk mengubah nasib. Lahir dalam kondisi yang sangat memprihatinkan di Suriah, Altrad tumbuh dalam kemiskinan yang mendalam, kehilangan ibunya di usia dini, dan menghadapi diskriminasi sosial yang berat. Masa kecilnya diwarnai dengan kesulitan ekonomi yang ekstrem, bahkan untuk sekadar mendapatkan makanan sehari-hari pun menjadi perjuangan berat.
Namun, takdir membawanya ke Abu Dhabi, di mana ia mendapatkan pekerjaan yang mengubah jalan hidupnya. Di tengah gurun yang panas, Altrad menemukan peluang yang tak terduga, yang kemudian menjadi landasan bagi kesuksesannya di masa depan. Kisahnya adalah bukti bahwa latar belakang yang sulit tidak harus menjadi penghalang untuk mencapai impian.
Masa Kecil yang Penuh Perjuangan
Mohed Altrad lahir dari seorang ibu yang menjadi korban kekerasan seksual oleh pemimpin suku di sebuah desa terpencil di Suriah. Kehilangan ibunya di usia yang sangat muda, Altrad hidup dalam kemiskinan yang ekstrem dan tanpa kepastian. Ia bahkan tidak mengetahui tanggal lahirnya secara pasti, sehingga ia memilih tanggal 9 Maret 1948 secara acak.
Sejak kecil, Altrad melarikan diri dari kehidupan yang keras dan tinggal bersama neneknya. Namun, ia dilarang bersekolah dan dipaksa untuk menjadi penggembala kambing, domba, dan unta, sesuai dengan tradisi Badui. Meskipun demikian, Altrad memiliki semangat yang kuat untuk belajar dan mengubah nasibnya.
Pendidikan sebagai Jembatan Perubahan
Titik balik dalam hidup Altrad terjadi ketika ia diadopsi oleh seorang kerabat jauh dan tinggal di dekat Raqqa, Suriah. Di sana, ia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk mengenyam pendidikan. Dengan kerja keras dan ketekunan, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya dan menerima beasiswa dari pemerintah Suriah untuk belajar di luar negeri.
Altrad memilih Prancis sebagai tempat untuk melanjutkan studinya. Namun, ia menghadapi tantangan baru, yaitu kendala bahasa. Ia harus berjuang keras untuk menguasai bahasa Prancis dalam waktu singkat agar dapat mengikuti perkuliahan dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Merintis Karier di Negeri Orang
Sebagai seorang imigran, Altrad menyadari bahwa ia harus bekerja lebih keras untuk meraih kesuksesan. Ia tidak mengharapkan pekerjaan yang mudah atau gaji yang tinggi. Ia menyadari bahwa imigran Arab sering kali hanya mendapatkan pekerjaan dengan bayaran rendah, seperti membersihkan jalan atau bekerja di pabrik.
Namun, Altrad tidak menyerah. Ia menyelesaikan gelar sarjana di Montpellier dan kemudian melanjutkan ke program Ph.D dalam ilmu komputer di Paris. Sambil belajar, ia bekerja paruh waktu dan mendapatkan pekerjaan sebagai insinyur di Compagnie Générale d'Electricité.
Peluang di Abu Dhabi
Setelah menyelesaikan gelar Ph.D, Altrad melihat lowongan pekerjaan di Abu Dhabi yang diiklankan di Le Monde. Ia tertarik dengan prospek kembali ke Timur Tengah dan akhirnya diterima bekerja di departemen informasi dan teknologi pada Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (ADNOC).
Di Abu Dhabi, Altrad bekerja selama hampir empat tahun bersama istri dan kedua anaknya. Pekerjaannya adalah merancang jaringan telekomunikasi untuk menghubungkan orang-orang di anjungan minyak lepas pantai dengan mereka yang berada di darat. Pengalaman ini memberikan Altrad wawasan yang berharga tentang industri minyak dan gas, serta jaringan yang luas di Timur Tengah.
Kembali ke Prancis dan Membangun Kerajaan Bisnis
Pada tahun 1985, Altrad memutuskan untuk kembali ke Prancis dan memulai bisnisnya sendiri. Ia membeli perusahaan mesin konstruksi yang hampir bangkrut. Meskipun tidak memiliki pengalaman yang signifikan di bidang ini, Altrad memiliki visi yang jelas dan semangat yang tak kenal lelah.
Bersama dengan teman lamanya, Richard Alcock, yang dikenalnya saat bekerja di Abu Dhabi, Altrad mengakuisisi 90% saham perusahaan tersebut. Dengan kejelian bisnis dan kemampuan manajemen yang kuat, Altrad berhasil mengubah perusahaan yang hampir bangkrut menjadi sebuah kerajaan bisnis global.
Altrad Group, perusahaan yang didirikan oleh Mohed Altrad, kini menjadi salah satu pemimpin dunia di bidang peralatan konstruksi, layanan industri, dan energi. Perusahaan ini memiliki operasi di berbagai negara di seluruh dunia dan mempekerjakan ribuan orang. Kesuksesan Altrad Group telah menjadikan Mohed Altrad sebagai salah satu pengusaha imigran paling sukses di dunia, dengan kekayaan mencapai miliaran dolar.
Kisah Mohed Altrad adalah inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi para imigran dan mereka yang berasal dari latar belakang yang kurang beruntung. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan visi yang jelas, siapa pun dapat mencapai kesuksesan, tanpa memandang latar belakang atau asal-usulnya.
Altrad telah menerima banyak penghargaan dan pengakuan atas kontribusinya terhadap dunia bisnis dan masyarakat. Ia adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang berdedikasi, inovatif, dan bertanggung jawab.
Berikut point penting yang dapat diambil dari kisah perjalanan hidup Mohed Altrad :
- Ketekunan dan kerja keras adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.
- Pendidikan adalah jembatan untuk mengubah nasib.
- Peluang dapat ditemukan di mana saja, bahkan di tempat yang tidak terduga.
- Visi yang jelas dan semangat yang tak kenal lelah adalah modal utama untuk membangun bisnis yang sukses.
- Kesuksesan tidak hanya diukur dari kekayaan materi, tetapi juga dari kontribusi terhadap masyarakat.
Kisah Mohed Altrad adalah pengingat bahwa setiap orang memiliki potensi untuk mencapai hal-hal besar, asalkan mereka memiliki kemauan untuk berjuang dan tidak pernah menyerah pada impian mereka.